Masalah yang paling mencuat kekinian adalah masalah lingkungan. Menurut para ahli pedagogi, para generasi alpha alias generasi yang lahir sekitar tahun 2011 ke atas, diperkirakan memiliki kecenderungan kepedulian terhadap lingkungan cukup tinggi.
Maka dari itu tugas bagi guru dan orangtua untuk memberikan pemahaman kepada mereka tentang pentingnya menjaga lingkungan semenjak usia dini. Praktek mengelompokkan jenis-jenis sampah, pembuatan handycraft dari limbah sampah, menanam tanaman ketahanan pangan adalah contoh-contoh yang bisa diterapkan semenjak usia dini, sehingga kelak nanti mereka dewasa bisa menjadi pahlawan yang sangat concern dan aware terhadap lingkungan.
Memiliki Prestasi Membanggakan
Mendorong minat dan bakat para peserta didik adalah suatu kewajiban bagi para pendidik. Hal ini dilakukan untuk menstimulasi potensi individual setiap peserta yang unik satu sama lainnya. Jika sudah cukup terasah minat bakatnya, maka kita harus sering mengikutsertakannya dalam berbagai ajang kompetisi.
Minat-minat seperti keolahragaan, akademik hingga kesenian harus selalu digali dari setiap peserta didik. Memberikan contoh seperti Taufik Hidayat yang menonjol bidang olahraga bulutangkis, Eyang Almarhum Habibie yang mendesain pesawat hingga Putri Ariani yang bersuara emas, akan memudahkan mendefinisikan model pahlawan yang memiliki prestasi yang membanggakan bagi negaranya.
Mengembangkan Potensi Ekonomi Lokal
Penanaman jiwa kewirausahaan sangat penting untuk diajarkan ke peserta didik semenjak usia dini. Agar dapat membentuk karakter tangguh di masa depan, karakter-karakter yang dapat memaksimalkan potensi ekonomi di daerahnya masing-masing.
Praktek-praktek seperti cooking class atau handycraft produk siap jual adalah beberapa contoh yang dapat menstimulasi daya kewirausahaan peserta didik. Kemudian kerap mengajak mereka untuk outing class ke industri kecil dan menengah atau peternakan, bisa memberikan gambaran kepada mereka tentang sektor riil yang ada di sekitar mereka.
Sungguh pahlawan-pahlawan yang bergerak dalam sektor industri kerakyatan seperti inilah yang kelak nantinya dapat memacu perekonomian lokal dan dapat mensejahterakan masyarakat di sekitarnya.
Berjuang Keras Dalam Persatuan dan Kesatuan
Masalah disintegrasi bangsa adalah masalah yang kita takutkan di masa depan, maka dari itu pembibitan generasi Pancasila perlu ditanamkan semenjak usia dini. Kampanye anti perundungan atau anti Bullying harus selalu dilakukan sebagai bentuk pendidikan saling menghargai antar sesama.
Bukan tidak mungkin, jika ada sebagian dari peserta didik, kelak jika mereka sudah dewasa ada yang menjadi seorang politisi atau pemimpin masa depan. Maka nilai-nilai persatuan dan saling menghargai perlu ditanamkan semenjak dini, agar nantinya jika mereka diberi amanah sebagai pemimpin, maka mereka akan menjadi pemimpin yang dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsanya.
Model-model Pahlawan masa kini seperti yang bergerak bidang sosial, lingkungan, prestasi minat bakat, kewirausahaan dan kepemimpinan adalah jenis-jenis kepahlawanan yang dapat mudah kita jelaskan ke peserta didik. Para peserta didik dapat memilih bidang yang mereka sukai, karena model-model yang telah disebutkan tersebut memang adalah hal nyata riil di depan mata mereka.
Semoga kelak para pemuda kita dapat menjadi pahlawan-pahlawan yang sejati dan berjuang sekuat tenaga tulus ikhlas demi bangsa dan negara. Selamat Hari Pahlawan.