Mohon tunggu...
Satria Zulfikar Rasyid
Satria Zulfikar Rasyid Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Seorang mahasiswa juara bertahan di kampus! Bertahan gak wisuda-wisuda.. mau wisuda malah didepak!! pindah lagi ke kampus lain.. Saat ini bekerja di Pers Kampus. Jabatan Pemred Justibelen 2015-2016 Forjust FH-Unram Blog pribadi: https://satriazr.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Baru Dibentuk, Oknum Anggota LSM KPK Pukul Pengendara Motor

19 April 2016   22:27 Diperbarui: 19 April 2016   22:34 855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Foto: rekaman diduga oknum LSM KPK (dok.pribadi)"][/caption]LSM Komunitas Pengawas Korupsi (LSM KPK) yang baru terbentuk 2015 kemarin, akhir-akhir ini menjadi pemberitaan yang heboh. Setelah sebelumnya menuntut Zaskia Gotik atas penghinaan Lambang Negara, kini anggota LSM KPK diduga melakukan pemukulan terhadap salah seorang pengendara.

Dalam video yang diunggah di facebook, terlihat salah seorang yang menggunakan jaket bertulis LSM KPK, memberhentikan seorang pengendara motor dan melakukan razia terhadap atribut pakaian yang digunakan pengendara tersebut.

Pengendara motor yang dirazia menggunakan atribut berlambang partai terlarang, PKI, membuat pengendara tersebut menjadi bulan-bulanan oknum anggota LSM KPK. Perbuatan oknum anggota LSM KPK tersebut sangat tidak patut untuk dicontohi, mengingat aksi main hakim sendiri (eigenrichting) tidak harus dilakukan. Apalagi mengingat usia LSM KPK yang baru terbentuk, sangat disayangkan kelahirannya diwarnai dengan aksi pemukulan terhadap masyarakat.

Ketua LSM KPK, M. Firdaus Oiwobo dan Wakil Ketua Charly yang merupakan vokalis Setia Band, harusnya menegur dan menjatuhi sanksi terhadap oknum anggota yang melakukan tindakan kekerasan tersebut.

Berikut adalah video aksi kekerasan oknum yang diduga LSM KPK terhadap pengendara motor (klik di sini)

 

Catatan: sebelumnya artikel ini diunggah dalam website penulis di sini

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun