Di sini harus dapat dibedakan antara mitos-mitos liar dan kearifan lokal, mana yang harus ditanggalkan, dan mana yang harus dijaga. Maka dengan metode transfer keilmuan sesuai dengan dinamika zaman, akan menghantarkan kita mengarungi lautan peradaban menuju imperium baru Indonesia. Bahkan kebangkitan Asia dalam buku Kishore Mahbubani, dikatakan sebagai ‘mimpi-mimpi liar’, namun penting untuk dipahami bahwa pertumbuhan dan sukses Asia dalam beberapa dekade terakhir telah melebihi mimpi-mimpi orang Asia yang paling liar sekalipun. Sekarang tinggal kita yang akan menekan tombol peradaban itu sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H