Mohon tunggu...
Satria Zulfikar Rasyid
Satria Zulfikar Rasyid Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Seorang mahasiswa juara bertahan di kampus! Bertahan gak wisuda-wisuda.. mau wisuda malah didepak!! pindah lagi ke kampus lain.. Saat ini bekerja di Pers Kampus. Jabatan Pemred Justibelen 2015-2016 Forjust FH-Unram Blog pribadi: https://satriazr.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pelacur dalam Senja

13 Februari 2016   02:24 Diperbarui: 13 Februari 2016   02:39 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Ilustrasi: www.gelekatlewo.com"][/caption]

Rembulan lagi-lagi pancarkan cahaya syahdu

Menemani aku menangis sepi, dalam bilik relung gelisah

Dipenjara dahaga akan kerinduanku menatap dunia dulu

Dunia penuh suka dalam keluarga kecilku

Namun kini semua diambil gelap, penjarakan aku dalam lantunan takdir

Semua memburuku, tak seorang malaikat betah menatapku

Dihina di tengah penderitaan hidup nan mati pun aku tetap terhina

Dikecam, diludahi, ditampar oleh waktu dan dibuang dalam jurang petaka

Aku hafal apa dosaku, meskipun dosa itu tak pernah ku lihat dalam kitab ajaran manapun

Seakan hanya aku yang berselimut dosa hingga pantas untuk dirajam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun