KETIKA HIDAYAH MENYAPA
   Hidayah itu bagaikan cahaya yang menerangi langkah seorang hamba  di tengah ke gelapan malam ketika bintang-bintang malu untuk memunculkan sinarnya.
   Hidayah itu adalah harta yang paling berharga yang di anugrakan Allah kepada hambanya.
   Namun terkadang di antara sekian banyak hamba yang di anugrakan hidayah , sangat sedikit yang menyadarinya  dan bahkan terkadang hamba itu enggan untuk menjemputnya bahkan mereka melontarkan kata bahwa hidayah belum menyapa mereka.
   Saudariq apa kah kita sadar ketika hidayah menyapa kita ?
atau kah kita enggan atau malas untuk mengetahui itu ?
Padahal  dengan segala macam kenikmata yang  Allah limpakan kepada kita tanpa kita sadari itu adalah jalan hidayah menyapa kita.
Namun  terkadang kita enggan untuk mengakui  bahwa kenikmatan  yang di berikan Allah kepada kita itu adalah hidayah  yang di anugrakan-Nya kepada kita.
Saudariku  tau  kah kita terkadang Allah memberikan kita petunjuk lewat kenikmatan di saat melakukan kebaikan namun kita selalu enggan memikirkan itu.
Bahkan kita mengatakan bahwa hidayah itu belum ada pada diri saya atau Allah belum memberikan saya hidayah
   Wahai saudariku apakah kita sadar dengan semua itu atau kah kita telah di lenakan dengan dunia yang tiada habis-habisnya, sehingga semua yang kita lakukan kita tidak perna menyandarkanya  kepada Allah. Bahkan kita  selalu  merasa  bangga  dengan  apa yang di dapat hari ini entah itu  berupa harta, teman, keluarga dan lain sebagainya. Kita selalu menganggap bahwa itu adalah  hasil dari kerja keras kita sendiri, lupakah kita kepada semua pemberi reski itu ?