Pemilihan Ketua OSIS periode 2024-2025. Suasana haru dan antusias melanda dengan partisipasi aktif dari dewan guru, staff tata usaha, dan seluruh siswa-siswi.
Sabtu (28/10/2023), menjadi saksi pelaksanaan pesta demokrasi dalamOrganisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) atau yang lebih dikenal sebagai OSIS, adalah bagian integral dari kehidupan sekolah di Indonesia, terutama di tingkat SMP.
Dikelola oleh murid-murid terpilih, OSIS bukan hanya wadah kegiatan positif seperti latihan kepemimpinan dan ekstrakurikuler, tetapi juga wujud pelaksanaan pembinaan kesiswaan.
Melalui proses seleksi yang ketat, empat pasangan calon (paslon) ketua OSIS muncul sebagai pemimpin potensial untuk periode 2024-2025.
Pasangan Wilola Ilmia dan I Gusti Bagus Martha Atmaja (nomor urut 1), Daffa Khoury Wibowo dan Komang Tri Pramana (nomor urut 2), Muhammad Khataman Nabiyyin  dan Ni Nyoman Dewi Isha Lolaksi (nomor urut 3), serta Aleya Hawa dan Ian Muhammad Yahya (nomor urut 4) bersaing memperebutkan suara pemilih.
Keempat pasangan tidak hanya berkompetisi meraih jabatan, tetapi juga mempresentasikan visi dan misi masing-masing untuk membawa perubahan positif bagi SMP Negeri 16 Mataram.
Dalam pilihan ini, seluruh elemen sekolah, dari guru hingga siswa, memiliki hak untuk menggunakan suaranya. Dalam hal ini, Mahaiswa Asistensi Mengajar dan Mahasiswa Kampus Merdeka berkerja sama untuk membimbing siswa-siswi SMP Negeri 16 Mataram dalam mempersiapkan keperluan yang diperlukan untuk mengadakan pesta demokrasi, seperti Kotak Suara, Surat Suara, Undangan Pencoblosan, serta Meja Pencoblosan.Â
Widyan Andriani, S.Pd. selaku Pembina OSIS, menyampaikan harapannya bahwa pemimpin yang terpilih dapat membawa SMP Negeri 16 Mataram menuju prestasi lebih tinggi.
Burhanuddin, M. Pd. selaku Kepala Sekolah, menekankan pentingnya kegiatan pemilihan OSIS sebagai bentuk pembelajaran demokrasi dan politik yang positif.
Dalam semangat bekerja sama dan bekerja bersama-sama, Kepala Sekolah menegaskan bahwa pemilihan Ketua OSIS untuk periode 2024/2025 dapat terselenggara dengan baik, aman, dan lancar.
Pemilihan ini tidak hanya tentang kepemimpinan, tetapi juga pembentukan kaderisasi kepemimpinan yang demokratis, menciptakan atmosfer suka cita dan tanggung jawab.