Mohon tunggu...
SATELIT AKTIF
SATELIT AKTIF Mohon Tunggu... Jurnalis - PENGAMAT

Mengamati, mengamalkan pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jarang Disadari Akademisi, Banyak Tugas Akhir yang Selesai Berkat Warkop

7 Oktober 2023   18:22 Diperbarui: 7 Oktober 2023   18:40 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Milik Pribadi, Jarang Disadari Akademisi, Banyak Tugas Akhir yang Selesai Berkat Warkop

Jarang Disadari Akademisi, Banyak Tugas Akhir yang Selesai Berkat Warkop. 

Warkop merupakan salah satu sebutan identik bagi banyak orang yang memiliki kepanjangan "Warung Kopi" saking identiknya ini juga pernah menjadi salah satu series film komedi lawas yang diperankan oleh banyak aktor kenamaan khususnya di Indonesia. 

Rasanya warkop sudah tidak asing lagi bagi kalangan masyarakat kita yang notabene secara penyebarannya menyentuh berbagai kontruks geografis mulai dari perkotaan sampai dengan pedesaan. 

Warung kopi atau familiar disebut warkop merupakan tempat yang menyediakan penjualan kopi instan sebagai menu utamanya, meskipun tidak hanya kopi yang dijajakan tapi berbagai menu juga cukup banyak bervariasi yang juga dijajakan pada kebanyakan warkop khususnya biasanya juga pada menu disajikan  berbagai hidangan pelengkap seperti rokok eceran, mendoan dan bala - bala serta gehu, juga berbagai varian gorengan lainya yang bisa dinikmati pengunjung. 

Suasana warkop yang kerap dijumpai dengan sederhana di banyak tempat tidak membuatnya sepi dari pengunjung, berbagai kalangan juga pernah merasakan nuansa menikmati hidangan warkop tertentu, dari mulai pedagang keliling, pegawai kantoran, anak - anak, sampai dengan pelajar dan politisi banyak dijumpai di warkop ketika ingin bersantai atau dalam keadaan tertentu. 

Nah ini yang akan kita bahas lebih mendalam bagaimana kemudian sesuai judul diatas, warkop kerap dikunjungi oleh kalangan pelajar atau juga biasa disebut kalangan akademisi, ia alasannya tentu jelas, selain harganya yang terjangkau disaku pelajar, juga hidangannya yang cocok sebagai jajanan yang tidak ketinggalan zaman. 

Bahkan tak cuma itu, banyak hasil tugas akhir seperti makalah dan skripsi, bahkan juga tugas lainya yang selesai dikerjakan di warkop, ini dikarenakan biasanya pengerjaan suatu tugas yang sifatnya mendesak harus menuntut pelajar untuk siap mengerjakan dimanapun dan kapanpun menyesuaikan situasi dan kondisi, warkop kerap menjadi alternatif jawaban yang hadir, apalagi menggarap tugas di warkop bisa bersama - sama dengan teman satu angkatan atau kelas, pada lembaga pendidikan tertentu. 

Selain itu inovasi dan pengembangan mengenai suatu materi kerap kali muncul di warkop dan menjadi suatu terobosan dalam memecahkan akar permasalahan, situasi ini sangat cocok dalam menyelesaikan tugas khususnya bagi kalangan pelajar. 

Eksistensi warkop sendiri di Indonesia berjalan seiring dengan dijualnya kopi instan di Indonesia dengan berbagai produk konsumsi khususnya makanan ringan siap saji, penulis tidak tahu secara pasti mengenai tahunnya hanya saja apabila ada diantara pembaca yang  tahu silahkan untuk menulis tulisan komentar dibawah ini sebagai bahan referensi untuk pembaca lainya, hingga mudah mudahan itu dapat bermanfaat kelak. 

Nah sampai sejauh ini di tulisan yang ke 406 kata menjelang 500 kata, penulis juga ingin mengingatkan dan menyarankan pada pembaca sekalian agar jangan lupa ngopi sebelum lebih lanjut membaca tulisan ini, hehe iklan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun