Wallahul muwaffiq ila aqwamith thariq. Kalimat tersebut memiliki arti, yaitu Allah adalah zat yang memberi petunjuk ke jalan yang selurus-lurusnya, kerap digunakan oleh warga nahdliyin dalam penutupan sambutan atau pembicaraan pada majelis tertentu.Â
Suatu kalimat yang tidak asing lagi didengar pada banyak orang, cukup familiar dan terkandung do'a didalamnya khususnya bagi sebagian besar muslim yang meyakini.Â
Kalimat itu dibawakan biasanya dalam penutupan pembicaraan, sebagai pamungkas dengan berbagai macam bahasan sebelumnya, biasa digunakan oleh kalangan sarungan atau pesantren baik mubaligh ataupun tokoh tertentu.Â
Sering mendominasi digunakan pada kegiatan pengajian, sambutan resmi atau bahkan setelah pembacaan do'a seperti istighotsah dan ziarah kubur atau rutinan pengajian dengan dihadiri banyak jama'ah.Â
Kata ini juga kerap menjadi kata kunci, atau identitas pada kalangan sarungan, hingga kini penggunaannya banyak digunakan banyak orang.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H