Mohon tunggu...
SATELIT AKTIF
SATELIT AKTIF Mohon Tunggu... Jurnalis - PENGAMAT

Mengamati, mengamalkan pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Sepeda dan Sekuter Listrik di Jalan Raya, Bisa Jadi Solusi Bagi Polusi Kota Metropolitan

12 Agustus 2023   11:29 Diperbarui: 12 Agustus 2023   11:31 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepeda dan Sekuter Listrik Dijalan Raya, Bisa Jadi Solusi Bagi Polusi Kota Metropolitan

Hadirnya kendaraan berbahan bakar listrik menjadikan primadona pilihan bagi sebagian orang dikota metropolitan, selain secara efisiensi lebih menjadi prioritas, penggunaanya juga mampu minimalisir polusi yang dihasilkan dari zat sisa bahan bakar bermotor yang bahaya selain bagi pernapasan dan kesehatan, juga picu terjadinya pemanasan global.

Penggunaanya kerap mewarnai jalan raya perlunya regulasi atau aturan yang pasti dari pihak berwenang dalam upaya pencegahan laka lantas, seperti misalnya aturan akan diwajibkanya penggunaan helm, pengecekan kondisi kendaraan secara berkala, memastikan optimalnya daya yang dihasilkan bahkan kalau perlu dihadirkannya surat izin mengemudi khusus untuk kendaraan listrik sebagai bentuk dukungan daripada menjaga keselamatan pengendaranya apalagi usia kendaraan listrik ini masih cukup muda kehadiranya jadi perlu banyak perhatian.

Penggunaan kendaraan listrik ini seolah menjawab masalah lingkungan yang ada terutama dikota metropolitan atau kota - kota besar dengan tingkat penggunaan kendaraan sebagai mobilitas juga tinggi.

Di indonesia sendiri sudah ada beberapa brand yang mengeluarkan produk kendaraan listrik yang bisa diperjual belikan untuk umum, bahkan beberapa diantaranya sudah mewarnai jalan raya kita, kendaraan yang diproduksipun beraneka ragam, mulai dari sekuter listrik, sepeda listrik bahkan sampai mobil listrik.

Kelebihanya jika dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar minyak, yaitu jelas, tidak menghasilkan emisi zat buangan sisa atau zat karbon CO2 yang jika terlalu banyak akan berdampak pada polusi dan masalah serius pada kesehatan pernapasan, juga nilai efisiensi akan konsumsi listrik yang cenderung lebih ekonomis dibandingkan dengan satu liter bahan bakar minyak, penggunaanya juga dapat minimalisir konsumsi bahan bakar fosil yang susah dan lama terbaharui, dan mendukung wacana pemerintah terkait penggunaan energi baru terbaharukan, serta dapat picu atau mendukung industri pembuatan acu atau aki dalam negri yang berbahan dasar nikel, dimana diketahui bersama bahwa nikel menjadi salah satu penghasilan hasil tambang terbesar dikita, dan konsumsinyapun awet karena sistem cas pada listrik dan aki sebagai media penampung listrik saja sebagai daya berbeda dengan bahan bakar minyak yang langsung habis satu kali pakai, jadi minerba kita juga bisa mendominasi produksinya bagi mobilisasi kita juga, ini mungkin bagian wacana yang dimaksud pemerintah dari hulu ke hilir.

Sementara kelemahan pada penggunaan sepeda atau sekuter listrik ialah belum adanya regulasi terkait penggunaannya dijalan raya, kemudian juga disusul dengan batasan daya yang bisa ditampung hingga berdampak pada jarak penggunaan yang terbatas dan cenderung harus dicas kembali ketika dayanya habis, kemudian masih langkanya komponen onerdil dan bengkel khusus pada kendaraan dengan penggunaan bahan bakar listrik ini menjadi suatu pertimbangan.

Kendati demikian antara kelebihan dan kekurangan dalam penggunaanya, angkutan umum seperti busway di jakarta misalnya sebagian sudah mengoperasikan bis dengan penggunaan bahan bakar listrik, ini juga bisa jadi solusi bagi angkutan umum yang lainya baik disediakan pemerintah ataupun perusahaan swasta moda transfortasi darat.

Bayangkan kalau produksi dalam negri meningkat karena banyaknya produsen kendaraan listrik dengan penggunaan mulai dari nikel kita kelola sebagai bahan baku pembuatan batrei pada kendaraan listrik, pabriknya orang kita yang buat dan digunakan hampir semua orang sebagai alat transfortasi, ini dirasa mampu menjaga dan hasilkan ekonomi nasional dalam jangka waktu panjang, bagaimana tidak solusi ini dapat mengurangi angka pengangguran, tingkatkan produksi dalam negri bahkan kalau bisa sampai eksport, hingga hasilkan pendapatan yang besar untuk membangun bangsa kita, menjadi bagian dari negara maju.

Demikian semoga bermanfaat, salam sejahtera bagi kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun