Sarepna merupakan waktu menjelang maghrib dimana layung atau srengenge dari langit sudah berwarna jingga, sarepna memiliki mitos tersendiri bagi masyarakat sunda.
Sarepna ialah suatu waktu sebelum adzan maghrib berkumandang, dimana waktu siang berganti malam hari, dengan mulai tenggelamnya matahari di ufuk barat.
Sarepna menurut kepercayaan sebagian besar masyarakat sunda memiliki mitos tersendiri, dimana pada waktu itu dedemit atau makhluk halus beraktivitas.
Orang tua didesa kerap menyuruh anak mereka pulang kerumah dan menyelesaikan aktivitasnya manakala waktu ini datang, selain itu pintu rumah bahkan jendela ditutup rapat, dan segera mengambil air wudlhu bagi yang terbiasa.
Sarepna sendiri terdiri dari tiga kata yakini "sa" dan "rep" juga "na", sa memiliki arti se dalam bahasa indonesia, rep berarti gelap serta na, artinya nya, jadi dalam bahasa indonesia sarepna berarti segelapnya.
Itu tadi secara terjemahan meskipun belum ada yang tahu pasti kapan itu dimulai.
Demikian semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H