Mohon tunggu...
SATELIT AKTIF
SATELIT AKTIF Mohon Tunggu... Jurnalis - PENGAMAT

Mengamati, mengamalkan pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Suara Burung, Diluar Sangkar Baik Didalam Sangkar

25 Juli 2023   07:52 Diperbarui: 25 Juli 2023   07:53 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar punya sendiri

Burung atau binatang bersayap yang bisa terbang ini memiliki spesies yang beragam mulai dari emprit haji sampai dengan burung greja, ada burung gelatik, parkit, burung penghisap madu dan masih banyak burung lainya.

Hampir semua spesies burung khususnya yang hidup disiang hari akan bersuara dipagi hari, pertanda apakah ini, nah ini pertanda baik bahwa cuaca siang akan cerah untuk beraktivitas, ini merupakan komunikasi bagi burung, nyanyian mereka seakan bersaut - saut, baik burung dalam sangkar atau burung luar sangkar yang hidup bebas di alam.

Selain ini merupakan pertanda untuk mengawali aktivitas, burung juga menjadikan suaranya sebagai bagian komunikasi pada sesama burung lainya, ini berguna nantinya selain komunikasi, mencari pasangan, juga merupakan tanda daerah kekuasaanya dimana dia biasa beraktivitas dan mencari makan.

Warna burung serta suara burung beraneka ragam sesuai dengan jenis atau spesies serta utamanya ditentukan faktor genetik dan faktor makanan yang dikonsumsi burung.

Sekarang populasi beberapa jenis burung bahkan sudah hampir punah dan masuk predikat satwa langka, beberapa upaya dihadirkan dalam mencegah terjadinya kepunahan bagi beberapa spesies burung tersebut, baik ancaman hukum kepada para pelaku perburuan, juga penyitaan aset, itu karena adanya regulasi yang mengatur, beberapa jenis burung yang hampir punah dan burung yang merupakan ikon daerah serta negara yang langka ialah.

Elang jawa, burung rangkong, cendrawasih, jalak bali, maleo, kakatua raja, serta masih banyak lainya, demikian semoga  bermanfaat.

Salam sejahtera bagi kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun