23 Juli Memperingati hari anak nasional, anak merupakan karunia ciptaan tuhan yang dititipkan kepada orangtuanya untuk supaya diberikan kasih sayang, pendidikan, serta dasar untuk bekal hidupnya kelak dikemudian hari.
Dalam ditetapkannya 23 juli sebagai hari anak nasional, maka selaku orangtua yang baik adalah yang kemudian memfasilitasi sang anak untuk memperoleh kasih sayang dan pendidikan yang layak.
Buah hati atau anak adalah penerus bagi orangtuanya, sehingga untuk memperbaiki generasi selanjutnya, orangtua seyoganya memaksimalkan potensi yang ada pada anak agar daoat meraih prestasi yang membanggakan bagi orangtua.
Ironinya hingga kini masih banyak kasus kekerasan terhadap anak, tidak sedikit pula diantaranya adalah perilaku tidak bermoral yang dilakukan orang tua terhadap anaknya hingga tak sedikit anak yang menjadi korban.
Kendati demikian meminimalisir hal itu adalah kewajiban bersama, pemerintah diberbagai daerah juga melakukan upaya dalam rangka memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak khususnya dalam hal ini anak, dengan mendukung adanya regulasi tersebut, hingga anak diharapkan mampu menerima aoa yang seharusnya ia dapatkan, tentunya hal itu saja tidak cukup, peran orang tua dalam hal ini ayah dan ibu menjadi sosok yang harus mengambil berbagai peran penting dalam mendidik, juga membesarkan anak.
Karena anak merupakan karunia tuhan yang maha esa, yang dititipkan terhadap orangtuanya, mudah - mudahan anak bapak ibu dijadikan anak yang soleh, berprestasi dan dapat mengharumkan nama kedua orang tua, selamat hari anak nasional 23 juli.
Demikian semoga bermanfaat, salam sejahtera bagi kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H