Mohon tunggu...
SATELIT AKTIF
SATELIT AKTIF Mohon Tunggu... Jurnalis - PENGAMAT

Mengamati, mengamalkan pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Warung Kelontongan, Bertahan di Era Transformasi Digital

22 Juli 2023   11:59 Diperbarui: 22 Juli 2023   12:08 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Warung kelontongan merupakan usaha jasa yang dilakukan oleh sebagian masyarakat di kita, jasa berupa menjajakan bahan konsumsi pokok ini menjadi khas tersendiri dimana transaksi jual beli kerap dilakukan secara langsung.

Di era transformasi digital dimana sebagian besar masyarakat beralih menjadi konsumen daripada barang yang kerap dijual di media sosial dan platform jual beli lainya, warung kelontongan justru masih eksis.

Meskipun praktik jual belinya tidak luas, serta pembeli yang datangpun hanya sekitaran suatu daerah dan pengguna jalan yang kebanyakan menjadi konsumen, tetapi hal ini bertahan cukup baik sebagai suatu yang membudaya.

Kelebihan berbelanja di warung kelontongan yakni, bila mana suatu barang dibutuhkan tinggal datang dan tidak harus menunggu lama, apalagi yang sifatnya barang pokok seperti beras, lauk pauk, sayuran atau bahan konsumsi lain.

Kemudian transaksi bisa dilakukan langsung tunai ditempat antara penjual dan pembeli, mengurangi rasa cemas akan kualitas barang karena bisa memilih terlebih dahulu.

Barang yang dibeli cenderung lebih terkontrol kualitasnya, dan tidak ribet dalam memilih pilihan karena tersedia, warung kelontongan juga biasa berbelanja dari grosir untuk memenuhi kebutuhan dagangannya, sehingga dipastikan barang masih fres dan jauh dari tanggal kadaluarsa.

Adapun kekurangannya yaitu, harus datang ketempat warung untuk belanja di warung kelontongan, berbeda dengan platform online yang tinggal klik saja sebagai bahan perbandingan.

Biasanya pada sebagian kasus juga pembeli harus antri dalam berbelanja dengan pembeli lain yang sudah terlebih dahulu berbelanja.

Itu jadi sebagai pertimbangan untuk belanja tapi yang jelas adalah warung kelontongan sudah bertahan kurang lebih selama satu abad dalam eksistensinya memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat khususnya di indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun