Penamaan Sandekala yaitu istilah didalam bahasa adat Sunda yaitu Sande yang berarti bukan dan Kala yang memiliki arti waktu, mitos ini juga berkembang dan berkaitan dengan Pamali dalam masyarakat Sunda.
Waktu sandekala biasanya bersamaan dengan keluarnya layung, sinar matahari tenggelam yang menciptakan warna jingga dilangit sebelah barat dalam bahasa sunda.
Sandekala juga kerap dikaitkan terhadap suatu sebutan dalam bahasa masyarakat sunda khususnya, atau cara dari pada masyarakat dalam menyebut jin atau setan yang sering mengganggu anak - anak pada waktu menjelang magrib.
Nah menjelang sandekala biasanya dahulu kala anak - anak yang masih bermain diluar rumah dipanggil orangtuanya untuk masuk kedalam rumah, karena itu waktunya bagi kalangan dari bangsa setan keluar.
Orang tua kerap menutup pintu, jendela serta munutup semua akses serta mengambil air untuk berwudhlu dan lekas melaksanakan ibadah sholat magrib, serta berdo'a kepada alloh swt. Memobon perlindungan dari setan.
Demikian mitos mengenai sandekala semoga bermanfaat, salam sejahtera bagi kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H