Mohon tunggu...
SATELIT AKTIF
SATELIT AKTIF Mohon Tunggu... Jurnalis - PENGAMAT

Mengamati, mengamalkan pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Fenomena Politik di Perayaan Malam Tahun Baru Hijriah

18 Juli 2023   23:40 Diperbarui: 18 Juli 2023   23:43 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fenomena Politik di Perayaan Malam Tahun Baru Hijriah.

Beragam budaya masyarakat indonesia dalam merayakan tahun baru islam atau tahun baru hijriah, diantaranya seperti pawai obor, mencuci pusaka, do'a bersama dan juga sedekah bumi serta masih banyal yang lainnya.

Tak jarang pada praktiknya budaya tersebut melibatkan banyak orang dari berbagai kalangan baik itu santri, pelajar, bahkan juga masyarakat umum, dan aparat keamanan.

Pada perayaan malam tahun baru islam 1445 hijriah kali ini situasinya sangat ramai dibeberapa daerah dan juga sangat meriah, mungkin ini merupakan bentuk uforia masyarakat karena beberapa tahun kebelakang perayaan malam 1 hijriah ini bertepatan dengan maraknya kasus covid 19 yang berdampak pada dilakukannya pembatasan kegiatan sosial dan dilarangnya mengumpulkan masa dalam skala banyak serta dapat memicu keramaian, baik oleh pemerintah pusat sampai pemerintah daerah.

Tapi perlu diketahui bahwa meskipun demikian meriah perayaan malam 1 hijriah kali ini dibeberapa wilayah ada yang menarik untuk dibahas bahqa pada perayaan tersebut, 1445 hijriah, ini merupakan momentum yang berdekatan dengan musim politik 2024.

Tahukah pembaca sekalian bahwa hal ini syarat akan terjadinya perbincangan dari mulut ke mulut mengenai figur atau kontestan 2024 mendatang atau setidaknya membicarakan praktek penyelenggaraan pemilihan umum 2024 mendatang.

Hati - hati ini belum saatnya kampanye, Memang bagus bahwa politik cenderung bermuatan kepentingan dan cenderung mencari celah sekecil apapun untuk meloloskan tujuan daripadanya, apalagi kita faham bersama bahwa politik adalah kepentingan dan sarana mempercepat proses pembangunan, tapi aturan main kita kuat berdasar pada undang - undang bahwa ada tahapan, baik itu dalam melakukan proses kampanye ataupun pencalonan sekalipun semuanya ada waktunya dan penyelenggara pemilu yang berhak menentukan kapan dimulainya.

Sehubungan bertepatan perayaan malam 1 hijriah ini belum memasuki tahapan pengkampanyean calon, maka akan sangat berat sanksinya apabila melanggar, jadikan khidmatnya perayaan malam 1 hijriah ini sebagai pyur perayaan masyarakat tanpa kemudian ada embel - embel kampanye politik secara terang - terangan, sabar ada waktunya untuk kali ini belum memasuki tahapan kampanye.

Semoga bermanfaat, selamat tahun baru islam 1445 hijriah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun