Ikustrasi gambar diatas merupakan keluar masuk rumah dengan mengucap salam, ternyata makna ucapan salam itu luas pembaca sekalian, dari zaman dahulu tuntunan agama mengharuskan mengucap salam, salam sendiri berarti ucapan do'a yang isinya mendoakan keselamatan bagi yang mendengarnya.
Salam juga senantiasa sering dibalas salam bagi seorang muslim misalnya, dianjurkan mengucap salam, serta pendengarnya diwajibkan menjawab salam.
Kita sering mendengar bahkan menyaksikan banyak figur dalam pembukaan dan penutupan sambutan baik pidatonya selalu di awali dan diakhiri dengan ucapan salam, ucapan salamnya juga lebih universal mwncakup semua agama yang ada di indonesia ini.
Nah hikmahnya adalah sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai moral dan etika, salam yang diucapkan ini tanpa diketahui banyak orang juga mempengaruhi tras kepercayaan orang terhadap sesamanya, salam merupakan penguat dari pada persatuan dan kesatuan, dimana esensinya adalah saling mendo'akan satu sama lainnya.
Kalau sudah saling mendo'akan maka barang pasti saling menyayangi, menghargai satu sama lainya, dari sini kemudian muncul rasa tenggang rasa, gotong royong bahu membahu membangun bangsa ini tanpa ada suatu keraguan apapun.
Bhineka tunggal ika sebagai semboyan bangsa kita yang mengikat dari sabang sampai merauke, diperkuat dengan ucapan salam, hingga orang tidak akan lupa bahwa merawat persatuan dan membangun peradaban adalah kewajiban bersama.
Dalam ucapan salam terdapat makna etika serta estetika yang menyatukan berbagai macam perbedaan, baik suku ras dan budaya bahkan agama sekalipun, dan itu sudah tidak perlu diperbincangkan, dan sampai kapanpun kuat dan sudah final, ketika ada yang merongrong kebhinekaan sekalipun, tidak akan kuat bertahan lama karena sejatinya budaya kita indonwsia tidak akan tergoyahkan, terbukti dari tahun 1945 diproklamasikan sampai dengan tulisan ini dibuat, dan akan berlangsung selama - lamanya, amiin.
Sejatinya ucapan salam mengandung falsafah yang luhur cerminan moral daripada bangsa yang besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H