Tasdi boleh-boleh saja merespon peristiwa robohnya patung Soedirman. Tapi respon yang dimaksud bukan untuk nambah-nambahi hal mistis. Lebih tepat jika dia mau berjanji untuk segera mencari penyebab robohnya patung itu (setelah dilantik). Siapa tahu memang benar ada unsur keteledoran atau korupsi di balik pembangunan patung.
Bagaimana dengan Tiwi? Saya mengusulkan yang bersangkutan segera menelepon TBS. Sebagai anak dia bisa menanyakan secara langsung kepada ayahnya tentang alasan mengapa patung Pak Dirman hanya mampu bertahan 10 tahun? Mungkin saja TBS bisa memberikan penjelasan masuk akal atau sedikit masukan positif.
Saya yakin TBS sangat kaget mendengar kabar robohnya patung Soedirman. Selain kaget bisa juga ketakutan. Tentu saja bukan takut kepada ramalan-ramalan dukun, tapi takut jika ternyata benar ada korupsi di balik pembangunan patung Pak Dirman itu. (Purwokerto, 4 Januari 2016)
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H