Mohon tunggu...
Singgih Swasono
Singgih Swasono Mohon Tunggu... wiraswasta -

saya usaha di bidang Kuliner, dan pendiri sanggar Seni Kriya 3D Banyumas 'SEKAR'. 08562616989 - 089673740109 satejamur@yahoo.com - indrisekar@gmail.com https://twitter.com/aaltaer7

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Si Karimun Berbaling-baling Terbalik, Sampai Jua ke Jakarta?

30 Oktober 2012   12:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:13 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Episode 2. Si Baling-baling ngambek dua kali.

“Halo…Bapak tahu alamat Daeler atau bengkel si Karimun di Purwokerto? Mobil mogok di Jl. Komisaris Bambang Soeprapto lampu indikator menyala merah” Saya tersentak kaget mendengar itu, spontan saya jawab “Tidak tahu Pak, kalau montir mobil ada yang saya kenal baik nanti coba saya hubungi mungkin bisa mengatasi?” Dalam batin saya ‘kalau dealer jamur mah…saya tahu?’. Kejadian itu kurang lebih limabelas menitan setelah cabut dari warung saya, kira-kira pukul 17.00 WIB Mr X berencana akan menyambangi teman Istrinya di daerah Pabuaran. Lalu saya bergegas meluncur ke rumah teman yang jadi montir, tidak bertemu menurut keterangan istrinya sedang keluar tidak membawa Hp. Ketika sedang menunggu ada pesan masuk ‘saya sudah menghubungi Daelernya, mobil sudah di tangani montirnya’ dalam batin saya ‘cekatan juga si dealer mengirim montirnya’ lalu saya meluncur ke TKP. dengan sedikit bergaya ‘mekanik’ ikut-ikutan sibuk melihat kondisinya, anggapan saya selama ini setiap ‘mobil pakai Vbelt’ ternyata salah, jebule (ternyata) si Karimun tidak pakai Vbelt tapi pakai sensor (maklum bae inyong wong ndesa, ngertine mobil ya pakai Vbelt). Setelah ngobrol-ngobrol sebentar saya tinggal pulang. Malam harinya saya dapat SMS mobil tidak bisa di atasi dan dibawa bengkel, rencananya baru esok harinya di perbaiki dan mereka nginap di Hotel yang dekat dealernya.

Keesokkan harinya tanggal 13 Oktober 2012 saya kontak Mas Ardiaksa, menyambangi dealernya. Menurut keterangan Mr X didapat dari si montir kepala, berhubung sparepartnya tidak ada, maka perbaikan bersifat sementara, si baling-baling ‘diakali’ supaya bisa berputar, indikator tidak menyala dan mobil bisa di pakai, dengan cara membypas sensornya. Dengan berbekal diagnosanya, pagi jelang siang kami jadi meluncur ke Cilacap menyambangi Pantai Teluk Penyu dan Pulau Nusakambangan, .

Namun apa lacur, ketika baru tiba di tengah-tengah kota Cilacap lampu indikatornya menyala, mesin panas. Lalu kap si Karimun di buka, setelah di amati oleh Pak Iskandar (AjudanMr X) kaget si Baling-baling lepas dari dudukkannya. Kamipun menghubungi Daeler Purwokerto maupun Cilacap, tidak begitu lama mekanik dari bengkel Cilacap datang, langsung bekerja. Ketika sedang di perbaiki dengan berat hati si Ajudan Mr. X di tinggal menunggu mobil, kami bertiga melanjutkan menyambangi Pinggiran kota Cilacap, Pantai Teluk Penyu dan Pulau Nusakambangan, Siapa Mr X?, silahkan klik di sini.

Cukup lama kami mengekplore Pulau Nusakambangan sebelah timur, kami menuju kesana naik perahu ojek menyeberangi selat Nusakambangan dengan waktu tempuh lima belas menit sesampainya disana aktifitas kami bisa baca di sini.

Siang jelang sore kami merapat ke pantai Teluk Penyu dan sebelumnya sudah dapat kabar si Karimun sudah diperbaiki dengan catatan belum sempurna, lagi-lagi dikarenakan sparepartnya tidak tersedia. Menurut keterangan Mas Iskandar yang di dapat dari mekanik dealer Cilacap, si baling-baling terpasang sementara ‘diakali’ dengan lem ‘besi’ pada as-nya dan telah di test, lampu indikator tidak menyala.

Episode 3. Mendadak Menyambangi Rumah Kuno di Banyumas.

Akhirnya si Karimun meluncur santai ke Purwokerto, di tengah jalan sebelum masuk Rawalo, selepas Magrib Pak dokter saya ajak menyambangi kota Banyumas. Setibanya disana, langsung dengan kecanggihan kameranya jeprat-jepret mengabadikan beberapa rumah tinggal kuno peninggalan jaman Belanda, melihat rumah-rumah kuno dalam keremangan malam terlihat nuansa magisnya berasa pun demikian hasil jepretannya.

Episode 3:Pamitan dan kabar kejutan.

Setelah cukup puas jeprat-jepretnya kami kembali ke Purwokerto, mampir di warung saya. Selagi menunggu makan malam, Pak dokter menghalo-halo si mekanik di ajak makan malam bersama, berdua mereka datang dan beramah tamah. Lalu si Karimun di cek ulang dan menurut pendapatnya bisa sampai ke Jakarta dengan catatan sementara tidak pakai Acnya. Dalam obrolan berencana akan datang kembali mengekplore ulang apa yang dilihat dan berencana akan kembali mengajak Istri dan anak-anaknya. Mengingat kondisi mobilnya, Pak dokter pamitan. Selepas Subuh, hari Minggu tanggal 14 Oktober 2012, Pak dokter, Pak Iskandar membawa si Karimun merangkak ke Jakartas. Alhamdulillah, malam harinya saya terima pesan tiba di Jakarta dengan selamat dan rencananya hari Senin si Karimun akan di ajak ke dealer di Jakarta.

Siang jelang sore hari Senin tanggal 15 Oktober 2012, Hp berdering ada pesan masuk ‘Pak, ada mal praktek, baling-baling si Karimun yang mereka pasang ternyata terbalik, bla…bla…” pesan tersebut saya baca berulang dan dalam hati awalnya heran ‘Koq bisa?’ lantas ‘kebalik saja bisa sampai Jakarta, lhah kalau tidak terbalik sampai mana yaa…’

Kesan saya bertemu Pak dokter sangat mendalam sulit saya ceritakan. Saya banyak sekali belajar berbagai hal, lowprofile dan tak segan berbagi, seperti apa yang di tulis di lapaknya, disini. tulisan ini adalah sisi lain rangkaian perjalan Pak dokter selama di Purwokerto, tulisan berikutnya akan lebih lengkap dan seru...

Catatan: Episode sebelumnya ada disini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun