Mohon tunggu...
Singgih Swasono
Singgih Swasono Mohon Tunggu... wiraswasta -

saya usaha di bidang Kuliner, dan pendiri sanggar Seni Kriya 3D Banyumas 'SEKAR'. 08562616989 - 089673740109 satejamur@yahoo.com - indrisekar@gmail.com https://twitter.com/aaltaer7

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Percaya Boleh Tidak Juga Boleh?

8 September 2011   01:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:09 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak informasi dan pelajaran berharga yang bisa dipetik dari berita seputar kecelakaan lalu lintas. demikian juga postingan disini misal: aman berkendara - aman dijalan, kuasailah kendaraan, jangan ngantuk dan lain-lain, silahkan disimak, monggo.

.

Saya akan menambahi sedikit tip berdasarkan pengalaman pribadi teman-teman saya yang kebetulan berprofesi sebagai sopir angkutan umum/pribadi, baik lintas Propinsi maupun lintas kota dalam Propinsi, maupun dari sopir taksi yang mangkal di depan rumah, bagi mereka percaya bahwa daerah rawan kecelakaan itu dikarenakan ada ‘penunggu’nya/mahluk halus, percaya boleh tidak boleh.

.

Tipnya sederhana, BUNYIKAN KLAKSON, disamping tip-tip tersebut diatas. dan yang utama berdoa dan kendalikan emosi saat akan melewati daerahrawan seperti jembatan, kelokan tajam atau merasakan sesuatu ada yang aneh/misterius di jalan raya bila situasi jalan raya sedang sepi baik siang maupun malam.

.

Salah satu cara mengetahui daerah-daerah yang rawan bisa didapat dari berita seputar kecelakaan lalu lintas, disamping dari cerita-cerita para sopir angkutan umum/pribadi/cerita yang beredar di masyarakat. Kenapa membunyikan klakson, apa mahluk halusnya jadi takut?

.

Ternyata tidak, bila pengendara didaerah-daerah tertentu/rawan mau membunyikan klakson itu membuktikan si sopir masih ‘sadar’ dan ingat/disadarkan bahwa daerah-daerah tersebut harus lebih hati-hati dan waspada.

.

Salam,

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun