Jangan dibaca tulisan dibawah ini, silahkan langsung ke roll kebawah itu yang penting. karena tulisan dibawah ini asli pendapat ngarang sendiri dan mBulet...........
Kuliner khususnya dalam olah suatu masakan bagiku adalah suatu olah seni rasa yang memadukkan bumbu rempah alami dipadu dengan penambahan penambah rasa dengan hasil akhir 'rasa' yang khas, yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat wilayah tertentu dan bisa dinikmati dan diterima bersama oleh lingkungan masyarakat tersebut dengan satu rasa yang sama.
Tukang olah seni kuliner itu adalah memadukan rempah-rempah alami menjadikan sensasi rasa adalah bagian budaya seni, seperti melukis, menari, melawak, membatik dan lain sebagainya. disamping memerlukan ukuran-ukuran dalam meracik suatu rempah dengan rempah yang lain dengan pas, perlu juga kepekaan dalam menentukkan ukuran. banyak sedikitnya suatu rempah/bumbu yang akan diolah tergantung pada selera masing-masing, karena disini yang diutamakan adalah seni menikmati rasa kuliner yang pas dengan selera kita sendiri. alias mengolah suatu bumbu untuk suatu hasil akhir yang akan disajikan itu tergantung dari diri si ‘tukang’ olah rasa itu. Disini si pelaku olah seni rasa ini aku istilahkan TUKANG, bukan koki, cheef…. (sumber: kulinerbanyumas.webs.com)
Contoh menu Belut sambal pecak ini sangat banyak variannya, dari wilayah jawa barat, jawa timur, jawa tengah dan mungkin luar jawa juga ada, semuanya dengan rasa berbeda dari satu daerah dengan daerah lain punya tukang olah yang punya daya seni tinggi dan bisa mementaskan hasil seni tersebut diterima di lidah pengecap diwilayah masing2 si tukang olah berdomisili, dan bisa diterima oleh lidah pengecap diwilayahnya.
Maka merebaklah di media-media massa baik elektronik maupun dunia maya sekarang ini, tanpa kita sadari saling berlomba-lomba memperkenalkan hasil seni si tukang olah rasa tentang keistimewaan dan kekhasan daerahnya masing-masing. Dan ini sebenarnya sangat seru dan sengit tidak kalah dengan dengan berita-berita polhukam dalam dan luar negeri. Setelah eksis di wilayahnya sekarang ini, hasil olah seni situkang ini mulai merebak merambah ke wilayah / daerah basa kerennya ekspansi dengan senjata ‘rasa’. Seperti contonya di Purwokerto, Bebek Goreng dari Solo dan lainya.
Nah, setelah ngemeng-ngemeng dengan si lebar dan si panjang itu maka sekarang disajikanlah olah seni, yang dibuat oleh tukang diwilayah banyumas, dipersempit lagi di wilayah Purwoketo di persempit lagi di desa Berkoh. Cara ini sudah di uji oleh tukang olah dan diturunkan, secara turun menurun dengan lisan. Oleh karena sebab itu dan si penerima bisikan resep turun temurun ini sekarang jadi tukang olah rempah-rempah suka menulis maka ditulislah:
[caption id="attachment_127894" align="aligncenter" width="300" caption="Belut Pecak. Dok. Pribadi"][/caption] [caption id="attachment_127895" align="aligncenter" width="300" caption="Belut Pecak. Dok. Pribadi"][/caption] [caption id="attachment_127896" align="aligncenter" width="300" caption="Menikmati Pecak Belut. Dok. Pribadi"][/caption]
SAMBUNGAN KLIK Belut Sambal Pecak Ala Banyumas.
By. Singgih Swasono
.
Berhubung sudah masuk buka puasa si penulis mau berbuka puasa dulu, setelah habis terawih dilanjut mudah-mudahan tidak mengantuk.