Mohon tunggu...
Singgih Swasono
Singgih Swasono Mohon Tunggu... wiraswasta -

saya usaha di bidang Kuliner, dan pendiri sanggar Seni Kriya 3D Banyumas 'SEKAR'. 08562616989 - 089673740109 satejamur@yahoo.com - indrisekar@gmail.com https://twitter.com/aaltaer7

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Hati-hati Musim Kawin, Bisa Salah Masuk

24 April 2011   08:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:27 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan semakin perkembangannya jumlah penduduk dan kedekatan akses ke tempat2 kerja atau kota. Daerah pinggiran kota semakin banyak dikepung perumahan dan perumahan baru, demikian juga kampung-kampung semakin banyak rumah baru. Terkadang membuat kagum dan membingungkan?

coba datang lagi malam hari ke daerah yang sudah lama sekali tidak dikunjungi, pasti akan bingung. Penyebabnya perubahan tata letak ruang, dengan adanya bangunan rumah yang baru, patokan yang dulunya ada untuk menuju ke alamat yang akan dituju hilang/ganti. Dan mungkin juga rumah yang dulu biasa, sekarang berubah modelnya.

Waktu terasa cepat berlalu, tidak terasa teman-teman SMP. yang dulu bareng main grudug sana grudug sini, bertemu lagi sudah ada yang meningkahkan anak2nya malahan banyak yang sudah punya cucu. Seperti hari Sabtu siang kemarin, tidak ada hujan tidak angin tahu-tahu ada teman sekolah SMP datang kerumah membawa undangan, mendadak.

Teman sekolah satu kelas mengadakan resepsi pernikahan anaknya malam minggu ini dirumahnya, ijabnya Sabtu siang. kami janjian SMSan dengan teman yang lain, datang bareng-bareng ketempat resepsinya di Perumahan. Dulu kami  sering main kesana, 4-5 tahun yang lalu.

Maka malam Minggu sehabis Sholat Isya, kondisi alam lagi gerimis. kami berenam berangkat bareng menuju ke tempat hajatan di Perumahan Berkoh Indah, dengan yakinnya tanpa melihat lagi undanganya. Sampai di pintu gerbang Perumahan terus, masuk Gank III belok kiri lurus gang ke 2 belok kanan lurus. wah benar di depan gang ada janur kunir melengkung, sepanjang gang berderet mobil dan motor parkir. ini pasti tempatnya didalam gang ada tenda menutupi jalan gang.

Dengan still yang meyakinkan kami turun dari mobil, kondisi gerimis. Jadi langsung masuk tanpa tanya ini itu. Dipintu masuk ruang resepsi ada penerima tamu dan langsung isi buku, sambil bertanya ke penerima tamu, Pak Anto mana. Dia jawab lagi ada didalam, penerima tamu saudara2nya. selesai itu disampingnya ada kotak sumbangan, ambil amplop dalam saku plung 6x. diikuti salam-salaman sama orang yang berjejer di pintu masuk, sambil unjuk gigi pringis sini prangas sana, gaya sok kenal.

Sebenarnya aku dan 2 temanku ragu-ragu, koq tidak tidak kelihatan saudaranya Pak Anto yang lain. tapi keraguannya pupus setelah melihat ada teman sekolah SMP sudah ada didalam. Jadi tanpa ragu ambil makanan + makanan kecil + minuman, masuk. Setelah menaruh pantat di kursi yang telah disediakan. Sambil makan kami say hello salam-salaman sama teman kami yang duluan datang, sambil menanyakan teman yang lagi punya hajatan, koq tidak kelihatan?.

Para pembaca yang budiman, cerita kisah nyata ini sudah anda bisa ditebak ke arah mana. Benar, salah masuk ketempat pernikahan orang yang sama sekali tidak kami kenal, ternyata ada dua tempat resepsi beda gang. Baru beberapa menit duduk sambil makan kami bisik-bisik mengatur strategi untuk keluar dari situasi terjebak kekonjolan ini. Kami berenam diselamatkan acara salam-salaman dengan mempelai, langsung saja berdiri kasih selamat walau tidak kenal sama sekali, tapi tetap kami memberi pringisan manis….

Sekeluarnya dari resepsi ini dengan meninggalkan amplop dalam kotak dengan iklas, terlanjur masuk. kami langsung menuju ke tempat resepsi teman sendiri dengan lenggang kangkung. sesampainya di rumah teman tersebut, kami cerita kejadian sebelumnya…..hebooh tamu-tamu lain pada dengar ceritanya ngakak semua.

Ternyata ditempat hajatan teman kamipun, ada beberapa tamu yang salah masuk tapi terselamatkan berkat kesopanan penerima tamu. Ah….. penyebabnya ketahuan nama orang yang punya hajatan sama-sama dipanggil Pak Anto, tapi yang satu ini teman kami Pak Kusdianto yang satu namanya Pak Kuswanto, tidak kami kenal.

sebenarnya di depan gang ada tulisan nama lengkap masing-masing yang punya hajatan dan nama kedua mempelai. kami tidak memperhatikannya, karena malam dan hujan gerimis…. dan kami usul sama temanku ambil angpao ditempat resepsi satunya guyonandotcom

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun