Mohon tunggu...
Singgih Swasono
Singgih Swasono Mohon Tunggu... wiraswasta -

saya usaha di bidang Kuliner, dan pendiri sanggar Seni Kriya 3D Banyumas 'SEKAR'. 08562616989 - 089673740109 satejamur@yahoo.com - indrisekar@gmail.com https://twitter.com/aaltaer7

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Ini Dia! Kreatifitas Penipuan Berhadiah

10 April 2014   20:24 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:49 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang tidak senang mendapat hadiah nomplok? Apalagi tanpa susah payah tiba-tiba muncul di depan pintu atau halaman rumah, bagi siapa saja yang senang mendapat hadiah biasanya tanpa berpikir panjang tentu akan meresponnya, eiit…nanti dulu!

Seperti baru saja terjadi di depan warung saya tepatnya sebelah barat patung Gatot Soebroto, Berkoh. Tanpa sengaja saya menemukan  bungkusan dalam plastik klip isinya lipatan kertas dan di segel merek produk terkenal yang tergeletak begitu saja, lalu saya amati dan membuka isinya terdapat dua lembar kertas ukuran 6.5 x 9.5 cm dan satu kupon. Saya tidak tahu siapa yang menaruh/melemparnya. Purwokerto, 10 April 2014. Pukul, 07.00 WIB.

[caption id="attachment_331090" align="alignnone" width="336" caption="Foto dok. Pribadi"][/caption]

1397110403742543969
1397110403742543969

13971104531251121597
13971104531251121597

1397110497561611596
1397110497561611596

Isinya menarik, lembar pertama berupa ‘Surat Pemberitahuan Resmi’ isinya meyakinkan pihak penemu mendapat ‘hadiah’ , lembar kedua ‘Surat Keterangan Kepolisian’ isinya bahwa program hadiah di dukung oleh pihak Kepolisian. Dan satu kupon guna di gosok ada tulisananya ‘Mendapatkan Hadiah 1 unit Mobil Toyota’ dan bila beruntung menghubungi Layana Suara Konsumen Kami (021)28807971 dan 08888953509.

Setelah itu saya foto (terlampir) dan tanpa perlu membuang waktu, biaya dan konfirmasi pada pihak perusahaan dan kepolian yang seperti tercantum di dalamnya. Saya memastikan ini jelas kreatifitas modus PENIPUAN, apakah ini modus baru atau lama dan sudah memakan korban atau belum? Saya tidak tahu dan menduga kreatifitas ini sekarang sudah menyebar secara masif di berbagai desa dan kota di Jawa Tengah. Namun bila ada yang penasaran monggo konfirmasi/menyelidik ke alamat tersebut

Saya tulis ini hanya sekedar berbagi dan mengingatkan. Bagi kompasianer dan sillent reader yang bekerja/kenal dengan pihak produsen tersebut kiranya berkenan memberi masukkan supaya membuat press realese baik di media massa atau elektronik tentang ketidakbenaran peredaran kupon-kupon tersebut! Semoga tidak dan belum memakan korban!

Salam salaman….

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun