Beberapa minggu terakhir anak-anak Sekolah Dasar Negeri (SDN) pun Swasta di beberapa SD di Kota Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah sedang keranjingan belajar membuat bermacam-macam mainan olah hasta karya kertas lipat. Bahannya sangat sederhana, dari kertas bekas selebaran iklan yang kualitas kertasnya bagus dengan warna warni yang menarik dan sebelumnya merupakan kertas rombengan yang dijual kiloan.
Ide penulis membuat hasta karya - yang masih termasuk keluarga origami ini - muncul ketika melihat anak-anak SD yang setiap hari pada jam istirahat hanya berlari-lari, berteriak-teriak, berkeringat tanpa manfaat. Sementara di tempat lain tumpukkan kertas selebaran atau brosur iklan hanya sebagai kertas loakan yang sekilonya tidak lebih harga Rp 500, hanya dimanfaatkan sebagai bungkus kacang rebus.
Dari sinilah ide membuat kerajinan tangan (hasta karya) yang punya nilai edukasi dan kreatifitas berawal. Kesenangan terhadap olah seni dan otak-atik apabila melihat benda apa saja terutama kertas yang dapat dibentuk menjadi kerajinan tangan seolah menemukan pelampiasannya. Dari kertas bekas selebaran iklan yang tadinya sama sekali tidak ada nilainya dengan otak atik bisa menghasilkan karya seni hasta karya yang indah dan beraneka varian yang unik, lucu dan yang lebih penting memiliki nilai edukasi. Perjalanan dari kertas limbah brosur sehingga menjadi kerajinan tangan(hasta karya) yang menarik cukup panjang. Hanya keinginan membuat kerajinan yang punya nilai lebih itulah yang mendorong penulis untuk terus menggali dan mencoba menemukan sesuatu yang bermanfaat bagi perkembangan anak-anak. Di bawah ini empat bentuk dasar melipat kertas.
[caption id="attachment_376344" align="alignnone" width="300" caption="Bentuk 1. Silinder"][/caption]
[caption id="attachment_376345" align="alignnone" width="300" caption="Bentuk 2. Kon/Tudung. Dok. Pribadi"]
[caption id="attachment_376346" align="alignnone" width="300" caption="Bentuk 3. Silang Satu. dok. Pribadi"]
[caption id="attachment_376347" align="alignnone" width="300" caption="Bentuk 4. Saling Silang. dok. Pribadi"]
Kini anak-anak SD di berbagai sekolah yang sebelumnya pada jam istirahat hanya berlari-lari kini memperoleh mainan baru yang lebih bermanfaat. Kerajinan tangan ini mampu mengedukasi anak-anak untuk lebih tekun, fokus, membangun imajinasi dan kreatifitas tanpa mengurangi nilai menghibur. Dari bahan limbah brosur iklan dapat dibuat berbagai jenis bentuk mainan,kertas lipat yang indah, unik, menarik seperti berbagai jenis mainan (kendaraan) untuk anak, souvenir, lampion dan sebagainya. Benar-benar suatu metaformosa dari kertas bekas tidak bernilai menjadientuk 3 dimensi yang indah. Kerajinan tangan(hasta karya) sudah penulis posting di kompasiana, klik di sini di sini, dan di sini.
[caption id="attachment_376348" align="alignnone" width="300" caption="Souvenir Mobil Tamiya. dok. Pribadi"]
[caption id="attachment_376349" align="alignnone" width="300" caption="Kereta api. dok Pribadi"]
[caption id="attachment_376350" align="alignnone" width="300" caption="Tank. dok. Pribadi"]
[caption id="attachment_376351" align="alignnone" width="300" caption="Lampu Lampion. dok. Pribadi"]
[caption id="attachment_376365" align="alignnone" width="300" caption="Burung Merak. dok. Pribadi"]
Guna mewadahi kegiatan tersebut penulis mendapat suport dari Pak Sulkhan Chakim, dosen STAIN Purwokerto yang berkenan menjadi penasehat sanggar kami. Dari beliau penulis diperkenalkan dengan mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyusun skripsi. Gayung pun bersambut, kini ada delapan mahasiswa yang bergabung dalam komunitas sanggar, hanya satu hanya satu dari Unsoed fakultas ekonomi yakni Gus Khoirol Anam dan tentu mereka sebelumnya penulis latih cara membuat berbagai kreasi 3 dimensi dari kertas bekas. Maka pada tanggal 19/9/2014 berdiri Sanggar Hasta Karya 3 Dimensi yang beralamat di tempat tinggal penulis.
Struktur Organisasi
Sanggar Hasta Karya 3 Dimensi ‘Sekar'
Penasehat : Dr. Sulkhan Chakim, S.Ag., M.M
Ketua : Singgih Swasono
Sekretaris : Ahal Munajib
Bendahara : Dhiya Wisnu Sejati
Anggota:
1. Khoirol Anam,
2. Arin Rustianto
3. Hardiknas Agung
4. Fatoni Irawan
5. Ahmad Nur Rohim
6. Wahyu Budiantoro.
7. Adi
Dalam organisasi sanggar kami, mulai dari ketua, sekretaris, bendahara dan anggota merangkap motor penggerak alias instruktur dan marketing. Di waktu-waktu sela (tidak kuliah/tidak ada kegiatan) mereka terjun ‘bergerilya' berbagi kreatifitas melipat kertas bekas ke sekolah-sekolah dasar di wilayah Purwokerto seperti ke SD Berkoh I, Karangkedawung II. Baturaden dan terakhir di komunitas rumah pendidikan
Di sela-sela aktifitas kami memberikan edukasi bagi anak-anak SD di sejumlah desa, kami terus berkreasi membuat berbagai bentuk seperti membuat souvenir mobil-mobilan, kereta, lampu tidur dan lampu emergensi. Souvenir tersebut sudah kami tawarkan ke toko khusus souvenir di kota kami, sedang lampu masih dalam produksi terbatas.
[caption id="attachment_376352" align="alignnone" width="300" caption="Varian Lampu Tidur. dok. Pribadi"]
[caption id="attachment_376353" align="alignnone" width="300" caption="Lampu tidur. dok Pribadi"]
[caption id="attachment_376359" align="alignnone" width="300" caption="Souvenir mobil siap kirim. dok. Pribadi"]
Tentu dalam mendalami hasta karya 3 dimensi, penulis menggali pula informasi tentang origami dari berbagai sumber di dunia maya, ada dua sumber yang menarik artikel-artikelnya mengupas tentang origami yakni komunitas Origami Indonesia dan blog Anneahira.
Penulis akan mengutip salah satu artikel dari komunitas origami indonesia yang menarik dengan judul "Menggali Potensi Istimewa Anak dengan Origami" menyatakan "Saat anak-anak didik kita di kelas melakukan kegiatan bermain sambil belajar dengan origami, koordinasi antara kontrol motorik dan koordinasi otaknya akan bekerja. saat mereka bermain akan terjadi proses interaksi terus menerus. anak-anak akan menduplikasikan sesuatu bahkan akan menggunakan kreatifitas mereka dengan membentuk model yang baru. Jika origami dilakukan secara rutin berkala, hal ini akan mendorong sifat kreatif anak-anak bahkan nantinya anak-anak kita akan dapat menemukan model-model baru yang berkaitan dengan origami dan kemampuan visualnya.Ada kemajuan bertahap, berurutan, penelitian ke dalam hubungan baru lipatan, dan kemungkinan-kemungkinan kreatif yang mendorong kemajuan ide-ide baru"
Lebih dari pada itu dalam salah satu artikel komunitas Origami Indonesia menulis "Kenapa harus Origami?" mengungkapkan "Origami telah menjadi alat pengajaran yang sangat berguna dalam pendidikan. Saat mengerjakan origami Tangan Anda dibuat aktif, mereka memberikan impuls ke otak Anda, dan mengaktifkan belahan otak kiri dan kanan. Taktil, motor dan zona otak visual yang dibuat sangat aktif. pada jiwa kita akan terjadi perubahan emosi, emosi Anda dicatat dengan sukacita, kepuasan, dan kebanggaan dalam pekerjaan Anda sendiri. sehingga kita dapat mengenal emosi kita secara pribadi. Saat berorigami yang terjadi pada bagian pikiran kita adalah pertambahan Memori Anda, pemikiran non-verbal, perhatian, 3D-comp-rehension, imajinasi bekerja keras. Berikut adalah daftar keterampilan akademik dan kognitif parsial melibatkan origami. Keterampilan mendengarkan, studi sosial, memori visual, keterampilan membaca, memori sequential, visual-spasial keterampilan motorik, keterampilan menulis, konsentrasi, memori verbal dan visual, matematika, koordinasi mata-tangan, penalaran logis, hubungan ruang, keterampilan motorik halus, memecahkan masalah. Sifat non-mengancam origami ditambah dengan daya tarik mengubah selembar kertas datar menjadi tiga dimensi, memiliki efek terapi pada anak-anak. Banyak folder telah menemukan Origami menjadi kegiatan inheren santai dan penggunaannya sebagai suatu teknik pengurangan stres."
Dari artikel tersebut, tentu menambah wawasan sanggar kami yang sudah, sedang dan terus ‘bergerilya' tanpa mengenal letih berbagi kreatifitas guna bekal anak-anak didik untuk mengembangkan kreatifitas, imajinasi serta mengembangakan ide-ide baru.
[caption id="attachment_376354" align="alignnone" width="300" caption="Mengemas Paket. dok. Pribadi"]
[caption id="attachment_376355" align="alignnone" width="300" caption="Paket Siap Kirim. dok. Pribadi"]
[caption id="attachment_376357" align="alignnone" width="300" caption="Diagram Origami & Contoh. Dok. Pribadi"]
Kami siap sarana dan prasarana beraksi bareng Lazismu berbagi kreatifitas dengan menebar dua ribu paket (setara duapuluh ribu pak) bahan hasta karya 3 dimensi, lengkap dengan diagram dan buku panduan dan video tutorialnya dengan sepuluh tenaga instrukturnya ke limapuluh SD dipinggir kota Purwokerto, setiap SD mendapat empatpuluh paket. Dan Kami pun siap bersama aksi bareng lazimu menebar ‘virus' kreatifitas melipat kertas bekas keberbagai penjuru SD di Nusantara yang kita cintai, secara sosial. Tentu mimpi tersebut bisa terlaksana bila kami bisa beraksi bareng lazismu. Purwokerto, 18 Nopember 2014.
Salam hasta karya
Sumber:
http://www.anneahira.com/kreasi-melipat-kertas.htm
http://origami-indonesia.com/info/Menggali-Potensi-Istimewa-Anak-dengan-Origami .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H