Konflik yang terjadi di Sampit pada tahun 2001 menjadi bencana besar akibat kegagalan komunikasi lintas budaya. Bermula ketika suku madura yang mendominasi di berbagai bidang perekonomian, namun gagal untuk menghormati masyarakat lokal di Kalimantan sehingga memicu adanya konflik. Menurut data dari Kumpiady Widen dari Universitas Palangkaraya, ada beberapa konflik yang terjadi antara warga sampit lokal dengan pendatang dari Madura. Salah satunya adalah konflik di Sanggau Ledo, tahun 2009. 2 pemuda dari Dayak dan Madura saling berselisih dan berkelahi hingga pemuda dari Dayak meninggal dunia. Suku dayak pun berusaha membalas dendam melalui pertengkaran yang membuat kelompok Madura terpojok.
Konflik memanas ketika masyarakat dayak datang dari berbagai daerah berkumpul di Sampit untuk "berperang". Mereka bertubrukan dengan warga Madura pendatang untuk merebut kembali daerah Sampit yang dianggap sudah diambil alih oleh pihak luar. Hal ini mengakibatkan pertumpahan darah dan kerusakan banyak fasilitas, sampai - sampai Polisi dan TNI harus turun tangan untuk meredam konflik tersebut. Kasus Sampit menjadi salah satu gebrakan terbesar di tahun 2000an, karena belum ada konflik antarbudaya yang terjadi sebesar konflik ini.
Konflik ini berdampak bagi fisik, ekonomi maupun psikologi masyarakat disana. Kerusakan fasilitas, pertumpahan darah, serta trauma mendalam bagi para korban dan pelaku menjadi alasan mengapa konflik seperti ini seharusnya dihindari. Selain itu, berita yang tersebar ke seluruh penjuru dunia memberikan citra negatif bagi Indonesia di mata dunia karena kurangnya toleransi dan kerukunan antar kelompok. Peristiwa Sampit juga menjadi alasan terhambatnya pembangunan karena suku - suku di Indonesia terbukti masih sulit untuk tinggal berdampingan sebagai suatu masyarakat di daerah.Â
Banyak sekali pelajaran yang bisa diambil dari kasus ini. Seharusnya, konflik bisa dengan mudah dihindari dengan banyak langkah yang dapat diambil. Kunci dari komunikasi lintas budaya adalah persamaan persepsi. Keberagaman di Indonesia adalah pilar dari negara itu sendiri. Keberagaman bukanlah suatu hal yang negatif. Dengan membiasakan sikap toleransi, kehidupan di masyarakat akan lebih mudah. Berbagai suku bangsa di Indonesia tinggal bersama - sama dan hidup berdampingan. Tidak dapat dipungkiri bahwa di setiap daerah pasti ada pendatang yang mencari peruntungan dari merantau. Oleh sebab itu, menjaga toleransi sangat penting untuk dilakukan.Â
Fundamental dari kehidupan antar suku di Indonesia adalah komunikasi lintas budaya. Sebagai salah satu dari negara dengan suku terbanyak di dunia, Indonesia memiliki prinsip dasar persatuan. Persatuan itu sendiri berarti adanya kehidupan yang damai diantara seluruh kelompok etnis dan suku di Indonesia. Cara paling penting untuk menjaga perdamaian tersebut adalah komunikasi lintas budaya yang efektif dan saling menghormati demi mencegah konflik. Kegagalan komunikasi lintas budaya seperti di Sampit menjadi bukti nyata kerusakan yang dapat terjadi apabila perdamaian tidak dijaga. Oleh karena itu, kunci dari komunikasi lintas budaya yang baik adalah menjaga sikap toleransi dan kebersamaan antar suku.Â
Selain itu, pemerintah juga berperan besar dalam menjaga ketertiban dan keamanan, serta memfasilitasi diskusi antar kelompok bila sewaktu - waktu terjadi masalah tertentu ditengah - tengah kehidupan bermasyarakat. Pemerintah juga dapat mengedukasi kepada media massa supaya tidak ada berita atau kabar yang dapat memicu perpecahan. Media massa berperan penting dalam menjaga kondusifitas masyarakat, supaya tidak ada kabar yang simpang siur dan berpihak kepada golongan tertentu, serta membentuk opini publik yang positif.
Pada akhirnya, perdamaian di Indonesia dapat diraih dengan berbagai macam cara. Komunikasi lintas budaya menjadi poin penting yang harus diperhatikan oleh semua kalangan masyarakat agar konflik seperti di Sampit tidak terjadi kembali di kemudian hari. Pembangunan sosial dan sosialisasi perdamaian juga wajib dilakukan, agar warga negara Indonesia sadar akan betapa pentingnya persatuan di dalam kehidupan bermasyarakat. Untuk mencapai Indonesia maju, diperlukan pemahaman dan kolaborasi antara masyarakat di Indonesia.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI