Contoh-contoh Algoritma pemrograman dalam kehidupan sehari-hari, apakah Anda tahu apa itu algoritma? Tanpa sadar, kita melakukan algoritma setiap hari. Misalnya, kita membuat kopi, menanak nasi, memanggang kue, mengganti bola lampu, dll.
Algoritma adalah urutan langkah logis yang disusun secara berurutan untuk menyelesaikan masalah. Mari kita lihat contoh algoritma pemrograman di bawah ini untuk melihat gambaran lebih lengkapnya!
Contoh Algoritma Pemrograman
Algoritma adalah sebuah alur sistematis untuk menyelesaikan masalah tertentu, dan salah satu bentuk algoritma adalah merepresentasikannya dengan menggunakan diagram alir atau diagram. Selain itu, algoritma ini tidak hanya berlaku pada pemrograman, tetapi kita juga secara sadar menggunakan algoritma dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai contoh sederhana, ketika hendak merebus mie, ada langkah yang harus dilakukan terlebih dahulu. Langkah itu disebut algoritma sederhana. Sebagai contoh lain, ada banyak masalah matematika yang mudah dipecahkan secara tertulis tetapi menjadi jauh lebih sulit ketika digantikan dengan pemrograman. Dalam hal ini, algoritma dan logika pemrograman menjadi sangat penting dalam menyelesaikan masalah.
Algoritma untuk menghitung nilai y dari persamaan y = 3x + 8
Maka algoritmanya adalah.
- Mulai
- Tentukan nilai x
- Hitung nilai y = 3x + 8
- Cetak nilai x dan y
- Selesai
Algoritma dapat menjadi jantung, terutama dalam hal ilmu komputer dan informatika (lihat definisi informatika), tetapi jangan berasumsi bahwa algoritma selalu identik dengan ilmu komputer.
Contoh algoritma pemrograman dan Flowchart untuk membantu Anda belajar
Berikut adalah lima contoh algoritma dan Flowchart sebagai cara menghitung di berbagai bidang, seperti
1. Menghitung keliling lingkaran
- r = jari-jari lingkaran dan phi
- Keliling =2 x phi x r
- Algoritmanya adalah menetapkan nilai phi = 3,14 dan menghitung jari-jari lingkaran.
- Rumus untuk keliling adalah K = 2*phi*r.
- Nilai K dicetak sebagai contoh output ke perangkat output.
2. Menghitung luas area segitiga
- a = alas, t = tinggi.
- Luas segitiga yaitu a x t / 2 atau L = 1/2*a*t
- Algoritme ini memasukkan nilai alas (a) dan tinggi segitiga (t).
- Perhitungan luas menggunakan rumus dasar dengan ketinggian yang telah ditentukan sebelumnya.
Nilai L dicetak sebagai output pada perangkat output atau perangkat output.