Mohon tunggu...
Sastrawan Batangan
Sastrawan Batangan Mohon Tunggu... -

Sastrawan Batangan, yang lahir di Surabaya, pernah mukim di Surabaya, Malang, Bogor, Jakarta, Depok dan Cibinong. Hobi waktu senggangnya antara lain adalah membaca berbagai tulisan tentang kehidupan serta menulis puisi, artikel dan cerita berbasis makna hidup dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Silahkan Saja Selagi Nafasmu Ada

21 Februari 2015   01:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:48 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14244332502058765031

Bohong,
memang sudah sejak dulu tak diridhai Sang Pencipta,
tak dibolehkan bapak-ibu,
tak diperkenankan guru
tak diiyakan adat semua orang.
Namun apa mau dikata,
bohong sudah sejak dulu pula bisa ditawar,
saat akal harus menomorsatukan hasrat
agar tidak mati, agar tidak dipenjarakan,
agar tidak kelaparan,
agar tidak dimarahi,
dan agar tidak terbang apa yang diinginkan.

Maka ketika di panggung keseharian
bercampurbaur
tidak bohong dilawan bohong,
atau
bohong mencari dalil-dalil untuk melawan yang tidak bohong
atau
bohong berduel seru dengan yang sama-sama bohong,
bingunglah orang yang belum maklum,
tertawa puaslah orang yang sukses berbohong,
meringis sakitlah orang yang disudutkan kebohongan.

Bohong, memang sering menggeliat lepas sejak dulu,
saat si empunya akal masih merasa nafasnya panjang,
namun sunatullah tak pernah berubah,
bohong benar-benar akan susut, surut dan takut,
kalau tahu hari hisab sudah sungguh-sungguh
nampak di depan mata.
Akh bohong, dikau benar-benar tontonan kurang ajar.

Sastrawan Batangan, 13 November 2009/20 Februari 2015

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun