Hai puisi,
kenapa hanya untuk mengatakan yang indah saja
engkau mesti berputar-putar ?
Katakan saja “indah” !.
Biar tiap pembaca menterjemahkannya.
Hai puisi,
kenapa hanya untuk mengatakan yang cantik saja
engkau mesti pakai kata bidadari yang belum pernah kau lihat ?
Katakan saja cantik !
Biar tiap pembaca mengartikannya.
Hai puisi,
kenapa hanya untuk mengatakan “aku cinta kamu”
engkau mesti pakai kata berbunga ?
Katakan saja “aku cinta kamu”
Biar tiap pembaca menafsirkannya
Hai puisi,
kenapa hanya kau ungkap soal keindahan dan cinta asmara saja ?
Buka mata hatimu
banyak manusia terlantar di seputar kampung pembacamu
yang diperintah Tuhan untuk kau sampaikan
Biar tiap pembaca ikut menolongnya.
Bogor, 5/3/2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H