Mohon tunggu...
Sastrawan Batangan
Sastrawan Batangan Mohon Tunggu... -

Sastrawan Batangan, yang lahir di Surabaya, pernah mukim di Surabaya, Malang, Bogor, Jakarta, Depok dan Cibinong. Hobi waktu senggangnya antara lain adalah membaca berbagai tulisan tentang kehidupan serta menulis puisi, artikel dan cerita berbasis makna hidup dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Mana-mana Surga

20 Februari 2015   18:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:49 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika aku yang kecil bertanya, di mana surga itu ?
Sambil menunjuk ke atas,
guruku bilang surga ada di sana.
Ketika aku yang beranjak dewasa bertanya, di mana surga itu ?
Ibuku dengan lembut,
sambil menempelkan telapak tangannya di dada, menjawab,
surga itu tidak jauh,
tidak terlihat tetapi dapat dirasakan

Lalu aku yang sudah semakin tua bertanya,
di mana surga itu?
Tuhanku, Tuhanmu dan Tuhan kita
yang rahman dan rahim,
dengan komprehensif menjawab,
surga itu akan hadir
ketika aku, kamu dan kita tidak sombong,
tidak ada dendam,
merasa bersaudara,
tidak khawatir,
tidak sedih,
tidak merasa lemah,
tidak merasa lesu,
tidak berkata yang tidak berfaedah.
dan
ketika jiwamu, jiwaku
dan jiwa kita tenang.

Jadi di mana surga itu, ya Tuhan ?

(Ref QS : 7:13,49; 10:62; 15:45-48; 35:34-35; 52:23; 56:25-26; 78:31-37; 88:10-11, 89:27-30)

(Sastrawan Batangan, Bogor, 9 November 2010/20 Februari 2015)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun