Genangan CeritaÂ
Kawan,
Telah kukemas rindu,
Diruang tak berdaun pintu;
Untuk jaga-jaga,
Jika kelak kau hendak tiba,
Ia tampak tetap terbuka..
Jangan menduga-duga;
Senyap bukanku melupa,
Sunyi hanya caraku menepi..
Lihatlah lembah dibalik bukit ini,
Kubangun jadi sebuah gatawati,
Tempat bermuara,
Setiap aliran cerita kita,
Genangannya meruah,
Tertumpah pada satu pelimpah,
Dengan beberapa pintu tutup buka,
Membuatnya tetap terjaga..
Lanjutkan perjuanganmu kawan,
Berlayarlah keselatan,
Sampai jumpa,
Diutara...
Draft Puisi'2022 #Coretan-5
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!