Mohon tunggu...
Draft Puisi
Draft Puisi Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer drafter

Sastra adalah hobi dan gambar adalah takdir

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Genangan Cerita

30 Agustus 2022   20:38 Diperbarui: 30 Agustus 2022   20:43 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Genangan Cerita 

Kawan,
Telah kukemas rindu,
Diruang tak berdaun pintu;
Untuk jaga-jaga,
Jika kelak kau hendak tiba,
Ia tampak tetap terbuka..

Jangan menduga-duga;
Senyap bukanku melupa,
Sunyi hanya caraku menepi..

Lihatlah lembah dibalik bukit ini,
Kubangun jadi sebuah gatawati,
Tempat bermuara,
Setiap aliran cerita kita,
Genangannya meruah,
Tertumpah pada satu pelimpah,
Dengan beberapa pintu tutup buka,
Membuatnya tetap terjaga..

Lanjutkan perjuanganmu kawan,
Berlayarlah keselatan,
Sampai jumpa,
Diutara...

Draft Puisi'2022 #Coretan-5

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun