Mohon tunggu...
Draft Puisi
Draft Puisi Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer drafter

Sastra adalah hobi dan gambar adalah takdir

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Putih Hitam

30 Agustus 2022   10:34 Diperbarui: 30 Agustus 2022   10:37 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Putih Hitam

Jejak putih terhapus gegas dilupa,
Jejak hitam terlena lekat disudut,
Ringan; berat takaran selaras tipis tebal jelaga dimuka tempat berkaca,
Sedang maaf dan terimakasih hanya riak dipermukaan,
Tak sekuat arus didasar;


Gantunglah sapu dipalang pintu ketika rindu tunai jadi serakan daun kering dipekarangan,
Tak perlu meremas ingkar agar terdesak muncul dari kepal,
Karena buram; jelas baris catatan selalu terjaga ditempat yang tak dilebih-kurangkan,
Hingga tajam cakar tanah mengoyak diam,
Putih; hitam memetik buah yang ditanam..

Draft Puisi'2022 #Coretan-1

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun