Mohon tunggu...
Nusantara Pustaka
Nusantara Pustaka Mohon Tunggu... Penulis - Ilmu iman dan mandiri

LALU FERDI ALAMSYAH

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Isu-isu Pendidikan: Diskursus Ketimpangan Pendidikan

7 Agustus 2024   22:55 Diperbarui: 7 Agustus 2024   22:57 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

              Menjadi awalan dalam sebuah artikel ini membahas isu-isu pendidikan dengan mengambil diskursus Ketimpangan pendidikan.

 hal ini di singung lasung oleh Hanif (2014) yang mengatkan institusi sekolah dalam pendidikan, asalkan pendidikan di lakukan

 dengan cara yang keritis,emansipatoris, dan tidak mendoktrinasi. Dan pendapat lain, yang di ungkap lasung oleh Ivan Illich,

 mengatakan bahwa institusi pendidikan, terutama sekolah, telah menjadi salah satu lembaga yang diakui secara resmi mendidik

 anak-anak yang menjadikan alat alternatif. Dapat ditafsirkan bahwa segala bentuk untuk memberikan kcerdasan anak bangsa

 memberikan upaya fasilitas institusi menjadi wadah perkembangan Sumber Daya Manusia sebagai investasi bangsa.[1]

              Ketimpangn pendidikan di indonesia merupakan salah satu problamatika, yang tidak ada habisnya di diskusikan, baik oleh

 pihak pemerintah para aktivis dan bahkan politikus  memperhatikan masalah ini. Ada sebuah data yang menjadi acuan yang di teliti

 oleh (Shoholikhah dkk) di wilayah provinsi bagian timur, tercatat bahwa banyak provinsi di wilayah bagian timur, memiliki

 permaslahan ketimpangan pendidikan yang terjadi. Hal ini tercatat banyaknya seorang anak dari umur 15 tahun tidak mendapakan

 fasilitas pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun