Arjuna jagoan selingkuh
Siapa yang tidak tahu karakteristik Arjuna, anak bungsu Kunthitalibrata, Arjuna terlahir karena SMS Kunthi kepada Bathara Indra, karena Raja Pandhudewanata orang yang mandul. Memang Pandhu mengijinkan Kunthi SMS kepada dewa siapapun, namun atas rekomendasi Pandhu. Jika Puntadewa adalah anak yang direkomendasikan pada Bathara Darma, dan Bima dengan Bathara Bayu, maka Arjuna adalah anak dewa Indra. Itulah sekelumit tentang kisah Sang Arjuna.
Adakah Cinta terlarang sepanjang hidup?. Bagi Arjuna sang petualang Cinta, maka tidak ada penghalang untuk memuaskan hasratnya. Cinta lewat belakang dijalani Arjuna untuk pertama kalinya dengan Dyah Banowati, dan mungkin ini menjadi cinta abadaninya Arjuna dengan Banowati, karena hampir sepanjang kedewasaan hidupnya dari muda hingga akhir perang Bharatayuda, keduanya tetap abadi dalamperselingkuhan cinta.
Tidak  hanya ki Dalang saja, tetapi semua orang terutama penonton pagelaran wayang kulit sudah maklum dengan perselingkuhan Arjuna- Banowati, Dan itu bukanlah sebuah rahasia, tetapi keniscayaan ini telah menjadi rahasia umum, meski mereka tidak pernah mengikatkan diri dalam pernikahan sirri.
Bahkan suami Banowati, Raja Doryudana sebenarnya sudah mengetahuinya sejak awal pernikahan Banowati dengannya, tanpa tedeng aling-aling. Tetapi agaknya Doryudana, sendiri agaknya tak mampu menghadapi sang Permaisurinya, kata pujangga sang Raja tak berdaya bertekuk lutut di sudut kerling mata manja Banowati, tetapi yang terjadi secara fisiologis bahwa Raja Doryudana ketika menghadapi sang isteri tidak sekeras ketika dia memimpin pemeritahannya.
Berkali kali Sang Raja memergoki kedua Banowati dan Arjuna sedang bercinta di istana kaputren tetapi tak dapat berbuat banyak. Mungkin saja apa yang dilakukan oleh Arjuna itu seperti agen rahasia 007 James Bond, agar Pendawa mendapatkan rahasia yang dibutuhkan di dalam menghadapi perang besar. Informasi militer ini memang sangat diperlukan oleh Kresna sebagai penasehat militer Pandawa.
Namun rupanya ada seorang yang cerdas yang selalu menguntit kemana Arjuna pergi, ketika berkunjung ke Istana Hastinapura…dialah sang Aswatama putra Begawan Drona, bahkan karena sering mengintip Arjuna dan Banowati ketika bercinta, maka Aswatama pun tumbuh benih cintanya  terhadap sang Permaisuri.
Kemudian, ketika mereka itu mengikatkan  janji sehidup semati, apakah dapat dikatakan itu janji suci sang petualang cinta..? Ia sanggup menjadi mata-mata bagi kejayaan Pandawa dalam perseteruannya dengan saudara sedarah, Kurawa.
Janji yang ada atau tidak adapun akan dibayar dengan kemesraan Arjuna yang diperoleh sepanjang hayatnya hingga Aswatama mengakhiri hidup Banuwati usai Baratayuda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H