airmu
menggenang
padi padi bersujud
pada hamparan sawah ladang
rumah rumah dan mobi pada permandian suci
persemaian agung, memenggal jalan
tanpa jala dan jarring, gang-gang menjadi kali
perkampungan
tertanam makam
ambulan tanpa sirine, beroda kawan dan handaitolan
kesedihan tanpa kata, terurai airmata
dalam hati "salah siapa"
,
air airmu
mengenang
tenda tenda pengungsian
nasi-bungkus gatal-gatal dan diare
beras berselimut gelaran tikar pandan dan layar
terkembang, menyusuri denah denah area tergenang
pada peta kantong kantong
politikus
.
kencang laju bendera kibarkan bisik
bisikan angin kemesraan
airmu
terhempas badai mi-mi instan
airmu
menyurut
perahu perahu karet menyusut
kandas diatas hamparan beras
beras dalam gudang
.
air menghilang
pasar - pasar tawarkan. golongan
supermarket promosikan jabatan
edan,
,
Pejambon plat ”S” 15012014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H