Mohon tunggu...
Gampang Prawoto
Gampang Prawoto Mohon Tunggu... lainnya -

Gampang Prawoto Sehari-harinya mengajar di sekolah terpencil tepatnya di SDN Napis 06 Tambakrejo Bojonegoro, Aktif di Sanggar Sastra ( PSJB ) Pamarsudi Sastra Jawi Bojonegoro.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Naskah dan Nafkah

13 Januari 2014   17:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:52 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

naskah

nafkah
.
dari toilet ke toilet
aku mampir cicipi bunga-bunga
akhir bulan
putik putik yang beranak
pada lembar lembar koin yang mendekapku
'
mimpi yang menghangatkan imaji
pada bait bait negeri sultan
baca...
segenggam harapan
.
Tuan...

di negeriku
kau...
sajikan sepiring naskah
sedangkan perutku menagih nafkah
.
lintung
yang mengalir pada darah
darahmu mengubur kerikil
kerikil yang berserakan di jalan
.
Tuan
di negeriku
kenyang naskah
Tuan
di negeriku
kering nafkah
.
Jonegoro-Brune i, 24062010.14

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun