Mohon tunggu...
Gampang Prawoto
Gampang Prawoto Mohon Tunggu... lainnya -

Gampang Prawoto Sehari-harinya mengajar di sekolah terpencil tepatnya di SDN Napis 06 Tambakrejo Bojonegoro, Aktif di Sanggar Sastra ( PSJB ) Pamarsudi Sastra Jawi Bojonegoro.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Keluk Cerobong Once Investor

28 Januari 2014   08:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:24 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_318805" align="aligncenter" width="256" caption="Keluk Cerobong Once Investor"][/caption] ::

bau

nafas

nafsu dioksin

porsi pori-pori industri

cerobong menghias langit tua

hiruk harap hirup

nafkah nafas nafsu oksigen

keluk cerobong menggantung kehidupan

::

polusi

keluk once investor

menimang keluh okol tak berakal

menina-bobokkan bantal tanpa tuan

nafas-nafas lelah

igauaan

tanpa syarat

::

cerobong

investasi meminang

sirih, gantung, kontrak

atau resmi namun untuk dicerai

parfummu membius rupiah

cumbu persenggamaan

dalam kotak katik dolar

tanpa sekat

menjadi boom

detik menunggu pemutus detak

nadi kehidupan

merangsang

asing mengusung usang

dibuang

::

terlanjur lembah-lembah mengalir darah limbah

::

Bojonegoro - Gresik, 20041021

Keluk Cerobong Once Investor

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun