Mohon tunggu...
Gampang Prawoto
Gampang Prawoto Mohon Tunggu... lainnya -

Gampang Prawoto Sehari-harinya mengajar di sekolah terpencil tepatnya di SDN Napis 06 Tambakrejo Bojonegoro, Aktif di Sanggar Sastra ( PSJB ) Pamarsudi Sastra Jawi Bojonegoro.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Kebenaran Berbicara atau Berbicara Kebenaran

31 Juli 2014   03:46 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:49 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

"Ngudarasa"

waktu hasil pilpres sudah diumumkan oleh KPU dan pasangan capres no. urut dua memperoleh suara lebih banyak dibandin no. satu, seorang Jokowis yang kebetulan teman nyangkruk saat ngopi di bawah pohon asem di gang-gangan desa.

.

kata teman saya
"Kalau mau ngalahkan Jokowi-Jk terapi dulu"
"Apa maksunya" tanyaku
"Sembuhkan dulu... , baru mencalonkan lagi"
"Yang sekarang ini bagaimana" sergahku
"Sekarang-sekarang...........yang sekarang udah selesaim sudah ada pemenangnya. Adu ayam aja ada kalah menang kok"
"terus...terus....." lanjutku
"masak pipres kalah sama petarung ayam, tahu persis seberapa kemampuan Jagonya, kalau sudah keok ya ,,,sudah kalah"
"Lha pendukung yang ngeyel, nggak mau kalah itu....." pancingku
"Ya...suruh adu ayam aja......."
"wkwkwkkkk.........wkwkwkkkk.....wkwkwkkk......"

.

Adikku selalu beda pilihan denganku apakah pilkades, pilbub, pilgub bahkan pilihan RT di kampung pilihannya selalu beda dengan pilihanku. Dalam pilpres kelihatannya juga begitu.

.

Nggak ada angin, nggak ada hujan dulurku ngomong soal politik kampung yang katrok itu.
Adikku tiba-tiba nylethuk "Ternyata benar sampean Mas!"
"Apanya yang benar" sahutku
"Apalagi kalau nggak pilpres kemarin" jawabnya
"Kok benar, benarnya dimana" lanjutku
"Iya....Mas! takpikir yang saya pilih itu seorang kesatria sebijak Shiwa, EEE....nggak tahunya Prajapati Dhaksa" jelasnya serius.
" Lha terus mau apa....kalau sudah keliru...." redamku
"ya.....kalau boleh saya juga mau mengajukan pengaduan ke MK......, kalau kemarin saat mencoblos pilpres itu keliru..., apa kira-kira MK mau menuruti kemauan saya itu ya Mas....." jelas panjangnya.
"Ya......dicoba saja.......wkwkwkkwkwkkkk" tawaku yang tak tertahan lagi

.

Ada sedikit "garis bawah" bukannya "bawah garis" sering menjadikan pembaca kurang jeli, dari kekurang jelian inilah bisa dimanfaatkan oleh orang -orang yang mampu "menyelam di air keruh" dan bukan "menyelam sambil minum air"  dan sangat jauh lagi kalau dibandingkan dengan "keneka iwake aja sampek butheg banyune". Kenek a iwakE tapi air tetap jernih inilah kerja politik yang genius atau ahli dalam strategi. taktik berpolitik yang brilian. Ada juga cara berpolitik yang kasar degan memaksakan kehendak dengan kata POKOK'e. pokok'E kudu menang entah bagaimana caranya. walaupun sudah kalah tidak akan mengakui kekalahannya.

.

Ada yang bilang "Politik itu kejam" tapi kejamnya dimana saya sendiri tidak tahu, mungkin Panjenengan ada yang sudah pernah merasakannya....., ya.....seperti itulah politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun