Mohon tunggu...
Sastha Ediesyani
Sastha Ediesyani Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar/Mahasiswa

Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Penggunaan Bahasa Campuran: Antara Peluang atau Ancaman?

15 Desember 2024   22:12 Diperbarui: 15 Desember 2024   22:12 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Bahasa sebagai alat komunikasi memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Melalui bahasa, manusia dapat menyampaikan ataupun mengungkapkan suatu ide, gagasan, perasaan, pesan, informasi, dan keinginan kepada individu lain. Bahasa yang bersifat dinamis, akan terus berubah dan berkembang seiring dengan perkembangan zaman dan manusia itu sendiri. Salah satu fenomena menarik yang muncul terkait bahasa adalah banyaknya bahasa campuran yang digunakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Penggunaan bahasa campuran atau yang biasa disebut dengan code mixing, telah menjadi fenomena yang semakin umum di masyarakat multibahasa, termasuk di Indonesia. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya penggunaan Bahasa Indonesia baku yang dicampur dengan kata-kata asing, singkatan, ataupun istilah-istilah gaul. Ada dua perspektif yang berbeda mengenai fenomena ini. Sebagian orang mungkin akan menganggap penggunaan bahasa campuran sebagai suatu ungkapan atau ekspresi yang kreatif dan adaptasi terhadap perkembangan zaman. Di sisi lain, ada beberapa orang yang khawatir bahwa penggunaan bahasa campuran akan menghilangkan kekayaan dan keindahan bahasa Indonesia. Lantas, apakah penggunaan bahasa campuran memiliki sebuah peluang atau bahkan bisa menjadi ancaman untuk perkembangan bahasa kita?

Peluang Penggunaan Bahasa Campuran

Beberapa peluang yang ditawarkan oleh penggunaan bahasa campuran adalah sebagai berikut.

1. Meningkatkan Efektivitas Komunikasi

Salah satu peluang yang ditawarkan ketika  menggunakan bahasa campuran adalah kemampuan seseorang dalam meningkatkan efektivitas komunikasi. Ketika suatu individu mempunyai latar belakang bahasa ataupun kemampuan berbahasa yang berbeda, bahasa campuran dapat memudahkan pemahaman yang lebih baik dan mempercepat proses interaksi.

2. Kreativitas Linguistik

Penggunaan bahasa campuran dapat dilihat sebagai bentuk kreativitas linguistik. Seseorang yang dapat berkomunikasi dengan dua bahasa atau lebih menunjukkan bahwa ia mempunyai kemampuan adaptasi yang baik dalam berkomunikasi. Hal tersebut dapat menciptakan ruang untuk mengekspresikan diri dengan cara yang beragam atau bervariasi.

3. Memperkuat Hubungan Sosial

Penggunaan bahasa campuran di lingkungan sosial sering kali memperkuat hubungan antara satu individu dengan individu lain. Misalnya, penggunaan bahasa campuran di suatu komunitas yang terdiri dari orang-orang yang berbicara menggunakan berbagai bahasa dapat menciptakan rasa kebersamaan dan saling memahami satu dengan yang lainnya. Hal ini juga memudahkan komunikasi ketika individu atau sekelompok orang berbicara dengan berbagai bahasa (multibahasa).

4. Mengakses Informasi Global

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun