Mohon tunggu...
Sasra Ermida
Sasra Ermida Mohon Tunggu... Guru - Guru

Usaha tidak akan mengkhianati hasil

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perkenalan

23 Agustus 2023   09:51 Diperbarui: 23 Agustus 2023   10:01 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari tadi Yani mencari salah seorang siswi yang bisa membantunya. Ada satu siswi yang berdiri di luar gerbang, sepertinya sedang menungg jemputan. Padahal ojeg banyak berbaris di depan gerbang, tetapi dia diam tak bergeming.

Langsung Yani memanggilnya.

"Belum pulang, Nak?" Yani memandangnya dengan senyuman.

"Menunggu dijemput ayah, Buk." Jawabnya sambil memandang Yani.

Karena ayahnya belum datang, Yani memintanya untuk membantunya dengan ikut dengannya. Iapun bersedia, langsung naik ke motor bersama Yani.

Yani mengajaknya ke toko kue, karena ia ingin mbeli kue untuk acara tetangganya.

"Tolongin pegang kue ibuk, ya? Takutnya kalau tidak ada yang memegang dibelakang nanti rusak."

Selesai belanja kue, Yani pun bersama Rasa kembali ke madrasah. Namanya Tasya, dia anak baru pindah dari pondok pesantren. Dalam hati Yani berkata pantasan dia tidak kenal dengan anak ini. Anak baru di kelas delapan, dan Yanipun tidak masuk me fajar di lokalnya itu.

Walaupun Yani tidak mengajar di lokal lain, paling tidaknya wajah siswa-siswi tak asing baginya. Bertemu di saat masuk ke lokasi madrasah, kegiatan bapel pagi, salat berjamaah ataupun kegiatan pembiasaan setiap hari

Rupanya dia anak baru pindah, baru dua hari di madrasah. Yani pun sudah minta tolong kepadanya.

Sampai di madrasah, ternyata ayahnya masih belum jua tiba. Yani menyuruh Tasya Belanda dulu di kantin sambil menyerahkan uang. Sambil berucap terima kasih, ia pun pergi ke kantin untuk jajan .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun