Mohon tunggu...
wahyu eko sasmito
wahyu eko sasmito Mohon Tunggu... -

saya adalah orang yang berasal dari daerah yang cukup terpencil, yang memiliki mimpi yang indah untuk diraungi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar dari Sepasang Sepatu

9 Desember 2012   02:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:58 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berawal dari kisah temanku yang selalu galau memikirkan pasangannya yang tak pernah mau menuruti semua keinginannya. Pikirangku melayang selayang pandang dengan sepasang sepatu unikku yang selalu ku pakai kemanapun aku pergi. Berawal dari sepatu unik itulah, kata-kata nasehatku buatnya muncul dengan spontan: Belajarlah dari sepatu kawan jika kamu ingin menjalani hidup ini dengan belaian kebahagiaan bersama pasanganmu.


  • Sepatu itu berbeda bentuknya, tapi mereka selalu serasi, menarik, indah, dan selalu bersama-sama dalam menjalani kehidupan serta mereka tak pernah mempermasalahkan terkait dengan perbedaannya, bahkan perbedaan itulah yang membuat mereka menarik. dengan perbedaan itulah mereka saling melengkapi....begitulah seharusnya anda dalam menjalani hubungan dengan pasangan anda.
  • Meskipun mereka berbeda dan memiliki langkah yang berbeda pula, tapi mereka memiliki satu tujuan yang sama. begitupun dengan anda yang sedang bermasalah, meskipun pasangan anda memiliki pola pikir,gagasan, cara, kesenangan yang berbeda dengan anda, maka biarkanlah dan jangan dikekang unutk selalu sama dengan anda. itu semua dapat menyebabkan suatu perpecahan, kerusakan, dan bahkan dapat menyebabkan putus hubungan. jadi, contohlah sepatu, meski berbeda tapi memiliki tujuan yang sama.......no problem with other steps.
  • Jika salah satu pasangan sepatu hilang, rusak, atau tidak bisa dipakai. Maka sepatu yang lain juga tak ada artinya. Begitu pula dengan anda, jika salah satu dari pasangan memiliki masalah, maka anda merasa galau dalam memecahkan masalah tersebut, atau bahkan anda tidak bisa memecahkanya yang berakibat pecahnya suatu hubungan.


Demikian secercah pelajaran dari sepatu, semoga bermanfaat........

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun