Mohon tunggu...
Sasmita Maharani
Sasmita Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Akuntansi Universitas Diponegoro Semarang

Mahasiswa KKN Tematik UNDIP x UNICEF 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Vaksinasi dan Kolaborasi Jogo Tonggo untuk Penanggulangan Covid-19

28 November 2021   08:40 Diperbarui: 28 November 2021   08:43 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Blora -- Vaksinasi merupakan pemberian vaksin untuk membentuk sistem imun tubuh sebagai perlindungan dari penyakit. Dalam upaya penanggulangan Coronavirus atau Covid-19 sendiri, pemerintah menghimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi dalam dua dosis. Hal ini bertujuan untuk mencapai herd immunity dan menekan angka penyebaran Covid-19.

Pada November 2021, sudah lebih dari 66 persen warga yang mendapat vaksinasi dosis pertama dan lebih dari 44 persen mendapat dosis kedua. Turunnya kasus Covid-19 karena meningkatnya jumlah warga yang telah tervaksin menjadi pertimbangan pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan terkait dapat beroperasinya berbagai kegiatan publik, serta tempat dan fasilitas umum dengan memperhatikan protokol kesehatan. Adanya ruang gerak ini mulai menghidupkan roda ekonomi dan mengembalikan aktivitas yang menjadi sumber pendapatan masyarakat, salah satunya warung makan.

Di RW 04, Kunden, Blora, terdapat beberapa warung makan yang pengunjungnya dapat dikatakan tidak sedikit. Sayangnya, pemilik salah satu warung makan masih abai terhadap vaksinasi dan terdapat warung makan lain yang belum menerapkan 3M dengan benar. Bermula dari masalah ini, mahasiswa KKN Tematik UNDIP x UNICEF 2021, Sasmita Maharani, berinisiatif untuk melakukan pendekatan kepada warga yang bersangkutan untuk ikut serta dalam upaya penanggulangan Covid-19 sembari menjalankan usahanya.

Program pendekatan ke warga untuk melakukan vaksinasi dan menerapkan 3M ini tidak dilakukan sendiri, melainkan dengan melibatkan peran Jogo Tonggo. Sesuai dengan SK Gubernur Nomor 1 tahun 2020, susunan Jogo Tonggo telah dibentuk di RW 04 sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat dalam mendukung upaya percepatan penanganan Covid-19. Penerapan Jogo Tonggo ini pun telah berjalan efektif. 

Dalam bidang sosial dan keamanan ditunjukkan oleh tetap berjalannya sistem keamanan lingkungan (siskampling) di pos ronda masing-masing RT dengan memperhatikan 3M. Saat ada warga yang dinyatakan positif terpapar Covid-19, tetangga sekitar menunjukkan toleransi dengan memberi bantuan sembako dan kebutuhan lain. Untuk menghilangkan kejenuhan atau stres pun, pernah diadakan acara hiburan terbatas di lapangan RW 04 yang dihadiri oleh Ibu Bupati Blora.

Jogo Tonggo ini juga tercermin dalam kerja bakti pada Jumat, 19 November 2021. Saat itulah, dilakukan pendekatan kepada Bapak L, salah satu pemilik warung makan, dengan memberi pemahaman tentang pentingnya vaksinasi dan penerapan 3M baik untuk diri sendiri, orang lain, bahkan untuk kelancaran usaha. Warga lain yang saat itu hadir juga ikut membantu dengan menceritakan pengalaman dan menambahkan informasi seputar vaksinasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun