Mohon tunggu...
Sazkia
Sazkia Mohon Tunggu... Mahasiswa

Halo, Saya Sazkia. Hobi saya membaca dan mendengarkan musik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Berikut 3 Lingkungan Pendidikan Islam dan Penjelasan Singkatnya!

27 Oktober 2023   09:44 Diperbarui: 27 Oktober 2023   10:36 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Lingkungan berfungsi menunjang terjadinya proses belajar mengajar secara berkelanjutan. Jika lingkungan pendidikannya baik maka tujuan pendidikan akan tercapai dengan baik untuk meningkatkan moralitas peserta didik.

Pengertian Lingkungan Pendidikan dalam Berbagai Makna:

  • Nativisme: Bawaan Sejak Lahir.
  • Empirisme (Tabula Rasa -- Netral, Tidak Bernilai): Lingkungan.
  • Naturalisme: Alam.
  • Konvergensi: Campuran.

1. Lingkungan Keluarga (Informal) -- Mengenal Diri, Penanaman Nilai

Peran penting pendidikan dalam lingkungan keluarga tentu berada pada lingkungan keluarga, yakni orang tua. Maka sudah menjadi kewajiban setiap orang tua untuk memberikan pendidikan yang baik kepada setiap anaknya agar kelak menjadi manusia berguna.

Tujuan Pendidikan Anak dalam Islam:

  • Mengenalkan anak mengenai peran dan tanggung jawabnya di dalam hidup.
  • Mengajarkan anak interaksi sosial dan tanggung jawab dalam tata kehidupan.
  • Mengenalkan anak makna hikmah terciptanya alam juga cara cara memanfaatkannya.
  • Mengenalkan anak pencipta alam (Allah SWT) dan memerintahkan untuk beribadah kepada-Nya.

2. Lingkungan Sekolah/ Lembaga Pendidikan (Formal) -- Regulasi, Kecakapan Publik, Bekerja

Tugas sekolah sangat penting dalam menyiapkan anak guna untuk tumbuh dan berkembang di kehidupan masyarakat.

3. Lingkungan Masyarakat (Non-Formal) -- Interaksi Sesama, Nilai Kebersamaan

Pendidikan dalam masyarakat memiliki peran sangat penting dalam menghasilkan individu yang saling mencintai dan mendoakan

Tanggung Jawab Masyarakat terhadap Pendidikan

  • Menyadari bahwa Allah SWT. menjadikan masyarakat sebagai penyeru kebaikan dan pelarang kemungkaran (amar ma'ruf nahi munkar).
  • Harus menganggap anak anak sebagai anak sendiri atau saudaranya.
  • Menegakkan hukum yang berlaku.
  • Melakukan pembinaan dalam proses pendidikan.
  • Melakukan kerja sama yang utuh.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun