Mohon tunggu...
Sazkia
Sazkia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo, Saya Sazkia. Hobi saya membaca dan mendengarkan musik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Metode Pembelajaran dalam Berbicara Presentasi Ilmiah

10 Maret 2023   22:36 Diperbarui: 10 Maret 2023   23:46 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbicara merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Keempat keterampilan tersebut sangat erat kaitannya dengan proses berpikir manusia di balik bahasa. 

Berbicara terdiri atas formal dan informal. Berbicara formal seperti diskusi, ceramah, pidato. Sedangkan berbicara informal adalah bertukar pikiran, bertelepon dan memberi petunjuk. Berbicara pada dasarnya didasarkan pada situasi, tujuan, metode penyampaian, jumlah penyimak, dan peristiwa khusus.

Ada beberapa tips yang harus diterapkan agar presentasi ilmiah berjalan efektif, menarik minat dan perhatian peserta, menjaga agar presentasi tetap fokus pada topik yang akan dibahas, menarik minat dan perhatian terhadap topik yang dibahas, serta mengikuti etika yang ada di dalam forum ilmiah. Untuk menarik minat dan perhatian, penyaji dapat menggunakan media yang menarik yaitu media visual seperti gambar dengan warna yang menarik, atau suara dan ilustrasi yang cukup keras.

Dalam pemaparan materi yang disampaikan kemarin menggunakan 2 metode pembelajaran, yaitu metode pembelajaran jigsaw (metode pembelajaran tim ahli) dan permainan penyegar (ice breaking).

Cara kerja metode jigsaw dibagi menjadi beberapa kelompok, di mana setiap anggota dibagi menjadi kelompok yang terdiri dari tim ahli untuk setiap materi. Kelompok tim ahli mempelajari materi yang ditentukan dalam kelompok dan kemudian kembali ke kelompok mereka.

Penyegaran (ice breaking) adalah kegiatan yang mencairkan suasana pembelajaran yang membosankan, kaku dan pasif menjadi pembelajaran yang menyenangkan, menyegarkan, aktif dan menimbulkan motivasi belajar yang lebih bergairah. Ice breaking bertujuan untuk memecah suasana kelas yang tegang dan kaku agar tidak memakan waktu terlalu lama.

Jenis-jenis ice breaking terdiri dari yel-yel, menyanyi, tepuk tangan, bermain games. Contohnya adalah seperti yel-yel, sambung kata, tebak gambar, tebak lagu, berhitung, sambung cerita, permainan siapa dia, pagi siang malam, tic tac toe, bernyanyi dll.

Learning methods atau metode pembelajaran memang seharusnya digunakan dalam kegiatan pembelajaran supaya menciptakan proses belajar mengajar yang efektif dan efisien. Keefektifan proses belajar mengajar sangat bergantung pada pemilihan serta penggunaan metode dalam pembelajaran. Dengan demikian suasana belajar terasa lebih semangat sehingga tidak timbul rasa bosan atau jenuh selama kegiatan belajar mengajar berlangsung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun