Kritik Pada Film "Imperfect The Series"

Serial ini di sutradarai oleh Naya Anindita yang dimana sebelumnya ia menggarap film yang berjudul Eggnoid (2019). Dan juga Ernest Prakasa yang merupakan sutradara di film imperfect turut membantu atau terlibat dalam film imperfect the series ini sebagai pengarah kreatif, penulis maskah, sekaligus produser. 

Serial ini merupakan spin-off dari film imperfect, serial ini tidak lagi mencertitakan atau fokus pada pemeran utama, melainkan mulai fokus kepada para pemeran pendukung. Film ini juga masih bersangkutan dengan film yang sebelum nya yaitu imperfect. Imperfect the series ini menceritakan kumpulan anak remaja perempuan yang tinggal di satu kosan yang sama.

Dalam cerita ini, Reza Rahadian yang berperan sebagai Dika diceritakan masih bekerja di Surabaya. Karena ini adalah Imperfect The Series makanya Reza Rahadian tidak sering muncul seperti di film Imperfect The Movie. Disini akan mulai menceritakan geng kost an yang masih belum lengkap yaitu ada Neti, Prita, dan Endah. Mereka semua tinggal di kosan Bu Ratih, ibu nya Dika. Dimulai dari mereka semua yang tinggal di satu kosan putri yang dimana terdapar seorang anak perempuan yang bernama Jeje. Jeje adalah teman mereka semua, tetapi Jeje adalah orang yang sering berbohong dan ia juga meminjam uang kepada Neti, Priti, Endah sebanya 500 ribu dan membawa kabur uang tersebut. Jeje pindah dari kosan tersebut, yang akhirnya kamar Jeje pun kosong dan di isi oleh orang baru yaitu Maria ya turut bergabung degan geng kosan Neti, Priti, dan Endah. Sekarang formasi geng kosan mereka menjadi empat orang bersama dengan Maria si anak kos baru.

Imperfect The Series ini memiliki konflik yang berbeda di setiap episode yang pasti akan membuat penonton greget dan penasaran. Konflik-konflik yang ada di dalam series ini pun bisa terselesaikan dalam satu episode saja. Seperti pada salah satu episode diceritakan bahwa ayahnya Prita ketahuan jalan bersama Bu Ratih, dan Prita pun mengetahuinya, dia pun merasa cemas dan takut kalau ayahnya akan nikah lagi, di episode ini pun konflik nya terselesaikan dengan baik dan tidak menggantung kepada episode selanjutnya, begitupun dengan episode yang lain.

Dalam seris ini pun terdapat banyak sekali candaan dan tawa dari setiap pemainnya. Karena dalam series ini penulis menghadirkan komedi-komedi yang bisa membuat kita para penonton tertawa terbahak-bahak. Di series ini pun banyak pemain nya yang dimana mereka itu adalah seorang komedian atau komika yang sudah sering tampil di atas panggumg Stand Up Comedy. Di setiap episode nya pasti ada saja adegan yang sangat lucu dan membuat kita tertawa pada saat menontonnya. Agar tidak monoton series ini juga menampilkan atau menayangkan adanya salah satu pemain yang mengalami kesedihan, keputus asaan.

Di dalam series ini terdapat karakter dan gaya penampilan yang berbeda salah satu nya Neti yang memiliki karakter yang sangat menonjol, ia bisa menjadi seseorang yang sangat dewasa dan juga bisa menjadi seseorang yang bisa memberikan semangat kepada teman-teman nya, Neti berpenampilan dengan pakaian yang cukup terbuka sehingga kurang baik untuk dilihat oleh anak-anak apalagi jika ada anak dibawah umur yang menonton nya. Di salah satu episode Neti yang mulai putus asa karena kisah cintanya yang kandas melakukan adegan kekerasan, seperti mengambil gunting untuk mengakhiri hidupnya, meminum cairan pemberih wc yang dimana akhirnya dia dibawa kerumah sakit karena meminum cairan tersebut. Adegan-adegan berbahaya itu sangat rawan sekali di ikuti oleh anak di bawah umur karena menggambarkan seakan-akan ketika kita mempunyai masalah kita bisa mengakhiri semuanya dengan cara yang tidak wajar seperti bunuh diri.

Di sepanjang episode juga terdapat salah satu pemain yang dimana dia sering meminum minuman keras, adegan ini juga kurang cocok untuk di tonton oleh anak atau remaja dibawah umur. Karena bisa saja mereka menganggap itu adalah sebuah hal atau sesuatu yang keren ssehingga mereka mencoba mengikuti apa yang ada di dalam series ini. Selain itu adanya perkataan-perkataan tidak baik yang di ucapkan oleh Ajay yang mengata-ngatai Endah dengan perkataan yang tidak seharusnya di ucapkan, Ajay melontarkan perkataan yang mengarah ke penghinaan fisik dan dan menyakiti perasaan Endah. Ditambah lagi ada adegan dimana geng kosan dan Bu Ratih pergi ke clubbing dan di dalam nya terdapat beberapa orang yang sedang minum minuman keras atau mabuk.