Mohon tunggu...
Saskiawida Vita Aprilia
Saskiawida Vita Aprilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada

Mahasiswa S1 Pariwisata Universitas Gadjah Mada

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menciptakan Pengalaman Baru di Beach Walk Mall Bali

9 Desember 2024   09:25 Diperbarui: 9 Desember 2024   10:02 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bali ok gak si buat dikunjungi lagi?

Ya, awal bulan November saya melakukan perjalanan ke Bali dengan berbagai tujuan destinasi wisata. Salah satu tujuan destinasi wisata saya adalah Pantai Kuta yang merupakan jantung pariwisata Pulau Bali yang menjadi destinasi favorit para wisatawan asing dan wisatawan domestik. Pantai Kuta di kenal sebagai surganya para wisatawan. Saat menginjak kaki di Pantai Kuta saya tidak lupa juga untuk mengunjungi shopping center yang terbesar di Bali yaitu Beach Walk salah satu mall yang tidak pernah sepi dari pengunjung. Beach Walk masih berada di kawasan objek wisata Pantai Kuta, hanya lima menit saja jika berjalan kaki dari pintu masuk Pantai Kuta. Sembari berjalan menuju ke mall saya menyempatkan membuat dokumentasi berupa foto dan video untuk melengkapi tugas dan untuk konsumsi momen pribadi, dengan adanya dokumentasi tersebut bahwa dapat dijadikan sebuah tanda saya sedang berada di Bali pada awal bulan.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Waktu begitu tidak terasa karena saya berjalan bersama teman, sesampainya di Beach Walk kita di depan pintu masuk akan bertemu dengan petugas yang bertugas untuk memeriksa terlebih dahulu barang bawaan para pengunjung. Setelah pemeriksaan barang bawaan pribadi dari pengunjung seperti isi tas kemudian jika tidak membawa barang yang dicurigakan akan di perbolehkan masuk begitu saja. Sebelum saya masuk ke dalam mall, ternyata dari luar sudah terlihat anak-anak yang berlalu lalang, berfoto, membuat video dengan wajah yang penuh ceria. Beach Walk menyediakan fasilitas-fasilitas umum, diantaranya area tempat duduk untuk para pengunjung, area untuk merokok, area untuk live musik atau tarian-tarian, tempat untuk pameran, dan lainnya. Langkah demi langkah, kaki saya berjalan untuk menjelajahi ke setiap outlet. Ketika saya menuju outlet yang ada di lantai satu yaitu fashion dan lifestyle para wanita dan pria seperti Zara, Victori's Secret, H&M, Mango, Bershka, dan lainnya. Kemudian saya terus berjalan mengelilingi dan mampir ke beberapa outlet. Semua outlet di dalam mall membuat mata ini jatuh cinta ke barang-barang, minuman, makanan, peralatan, dan lainnya yang berada di mall. Saat saya melihat hingga membuat rasa ingin membeli dan membawa pulang produk yang ditawarkan. Selanjutnya, saya naik ke lantai dua, disana masih terdapat outlet untuk fashion seperti Giordano, Adidas, Planet Sports, Justice, dan lain-lain. Namun, terdapat juga tempat makan seperti Sushi Tei, Burger King, Pepper Lunch, dan lain-lain. Ada juga di lantai dua tempat untuk menonton suatu film yaitu Cinema XXI namun dengan waktu yang tidak lama lagi dan sudah menunjukkan untuk harus segera kembali ke titik kumpul menjadikan saya tidak menonton film di mall tersebut.

Ya beberapa waktu kemudian, saya sudah banyak mengunjungi outlet sehingga membuat saya merasakan haus dan ingin membeli minuman di dalam mall saja. Saya mencari outlet yang menjual minuman dan ketika akan membeli harus antre terlebih dahulu. Sembari menunggu waktu, setelah kami menjelajah untuk mengunjungi Beach Walk yang masih di kawasan Pantai Kuta. Cuaca yang begitu terik dari panasnya matahari pada saat itu kami rasakan. Selama waktu masih ada saya tetap berada di mall saja dan berjalan menuju lantai yang lain. Untuk di lantai ke tiga terdapat banyak outlet yang membuat mata ini jatuh cinta dan menarik untuk menghampiri outlet. Ketika saya menuju outlet tersebut dan masuk ke dalam ternyata barang yang saya inginkan tidak tersedia karena sudah habis namun belum menyiapkan stok barang kembali. Sedikit kecewa karena sedang mencari outlet tersebut dan menginginkan barang tetapi tidak ada yang sedang saya inginkan. Waktu terus berjalan, saya dan teman saya terus menjelajahi mall dari sudut ke sudut kami melihat berbagai macam barang, makanan, dan minuman. 

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Setelah puas mampir dari outlet satu ke outlet yang lain dan sudah membeli yang saya inginkan. Saya dan teman saya akan kembali ke titik kumpul yang sudah di tentukan sejak awal berangkat. Sembari kembali ke titik kumpul saya memperhatikan yang ada di sekitar jalan. Saya melihat fasilitas umum seperti tempat parkir motor yang masih berada di pinggir jalan. Kemudian jalan yang saya lewati sudah disabilitas friendly, toilet umum juga sudah dapat di akses oleh semua dengan mudah. Berbagai restoran yang kami lewati pasti ada yang membeli. Daerah Pantai Kuta memang semua ramai pengunjung. Saya kembali berjalan kaki yang terasa lebih cepat apabila melewati jalur dalam yang masuk sekitaran pantai. Dengan begitu panasnya kami berjalan dengan cepat. Setelah sampai di titik kumpul, kami berteduh di gazebo ternyata belum ada yang kembali ke titik kumpul. Menunggu yang lain datang, kami bisa memanfaatkan waktu untuk berfoto-foto di pantai. Namun, dengan cuaca yang begitu panas, saya memilih untuk meneduh sambil menikmati minuman yang saya beli sampai semua datang kembali kumpul di titik yang sama. 

Di Pantai Kuta terdapat beberapa gazebo yang di sediakan gratis untuk pengunjung. Sambil menunggu yang lain sampai, saya beristirahat duduk dan menikmati suasana pantai karena kapan lagi bisa kembali menginjak kaki di tanah Bali. Suasana yang saya rasakan akan terus membekas di memori saya. Saya ingin kembali lagi ke Bali dengan mengajak keluarga. Menceritakan tempat yang pernah saya kunjungi. Suasana yang bisa dirindukan di suatu hari ini. Walaupun suasana panas matahari seperti di kota saya tetapi tetap mendapatkan pengalaman yang baru saya rasakan. Begitu banyak cerita yang ingin saya simpan dan diceritakan suatu saat. Terbatasnya waktu saja sudah dapat mencetak kenangan yang sudah cukup luar biasa, apalagi kalo lebih lama lagi. Berwisata di kota lain membuat kenangan yang sudah berbeda baik dari segi budaya, kuliner, fasilitas, dan sebagainya. Suatu hal baru yang belum saya rasakan di kota sendiri salah satunya mencoba memanfaatkan fasilitas yang ada di Bali karena tidak ada di kota saya sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun