Mohon tunggu...
Saskiawida Vita Aprilia
Saskiawida Vita Aprilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada

Mahasiswa S1 Pariwisata Universitas Gadjah Mada

Selanjutnya

Tutup

Trip

Indahnya Panorama Alam Kehadiran Pelangi Di Taman Badegolan

12 Desember 2022   23:02 Diperbarui: 13 Desember 2022   16:17 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Taman Badegolan yang berada di desa Sendangdalem, Kec. Padureso, Kab. Kebumen saat ini sedang ramai pengunjung. Taman tersebut dinamakan Taman Badegolan karena sesuai dengan nama sungainya yaitu Badegolan. Taman Badegolan tergolong wisata instan karena pengaruh dari media sosial yang sangat hebat sehingga taman ini viral dan mengalami peningkatan pengunjung. Peningkatan pengunjung dapat terlihat dari jumlah pendapatan parkir dan penjualan para pedagang yang selalu habis. Sementara saat ini tidak ada pembatasan jumlah pengunjung.

Awal mulanya, Taman Badegolan ini dibuat oleh Pihak Dinas Indonesia Power, PLN PT Indonesia Power karena saat itu pengunjung sebelum ada jembatan dan jalan menuju taman  satu dua berdatangan berlalu lalang sehingga dapat mengganggu area dinas gedung kantor PLTA Wadaslintang. Seiring berjalannya waktu pengunjung semakin ramai sehingga sangat mengganggu area dinas perkantoran PLTA Wadaslintang. Jadi, dari supervisor senior mengalihkan tempat dan membuat taman seperti ayunan, timbangan, dan juga menanami tumbuhan seadanya dengan tujuan untuk mengalihkan pengunjung supaya difokuskan ke tempat Taman Badegolan sehingga tidak mengganggu disaat ada kunjungan atau penilaian dari pusat.

Kondisi pengunjung saat ini cukup tertib dan cukup nyaman dengan kondisi lokasi Taman Badegolan yang masih tergolong seadanya karena dengan viralnya yang baru 2 bulan. Viralnya di media sosial menjadikan taman ini semakin ramai pengunjung dan memang sekarang ini masih dalam keadaan kekurangan sarana prasarana.

Himbauan-himbauan yang diberikan salah satunya sebelum memasuki taman pengunjung harus memastikan bahwa kendaraan sudah terparkir di area parkir yang sudah tersedia. Area parkir tentunya di bawah pengawasan petugas demi keamanan, ketertiban, dan kenyamanan pengunjung lainnya. Pengunjung membayar retribusi parkir dan jasa kebersihan bukan tiket masuk sebesar 5 ribu rupiah untuk setiap kendaraan beroda 2, untuk kendaraan beroda 4 membayar 10 ribu rupiah saja. Teguran-teguran kebersihan tetap dihimbau dan dipantau keliling oleh petugas.

by saskiprilia
by saskiprilia

Taman Badegolan masih murni belum ada campur tangan dari pengelola. Keunikan yang menarik dari taman ini dengan keindahan panorama alam yang masih alami dengan kondisi pegunungan yang masih asri sehingga membawa keasrian, keamanan, kesejukan, keasyikan, dan keindahan yang sangat memukau. Aliran sungai seburan dari PLTA Wadaslintang yang sangat deras sehingga air terlihat sampai menjulang mengalir ke atas. Keindahan pemandangan saat pagi hari yang begitu hebat disaat pertemuan kabut pancuran air dengan sinar pagi terjadi kehadiran pelangi sehingga menambah keindahan tersendiri.

Taman Badegolan dekat dengan akses jalan raya hanya 1 setengah km dari Kabaputen Kebumen menuju arah Wonosobo. Jalannya cukup mudah dijangkau, aman, bagus dengan aspal hotmix. Fasilitas-fasilitas yang diberikan yaitu area parkir, tempat sampah, toilet, musholla, tempat duduk, payung, ayunan, timbangan, dan sementara warung makan masih milik pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun