Mohon tunggu...
Saskia Rahmatania
Saskia Rahmatania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa PGMI IAIN PONOROGO SEMESTER 3

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Lingkungan Sekolah terhadap Kesejahteraan Psikologis Siswa

21 November 2024   11:15 Diperbarui: 21 November 2024   11:25 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dampak Lingkungan Sekolah terhadap Kesejahteraan Psikologis Siswa

Lingkungan sekolah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan psikologis siswa. Tidak hanya berperan sebagai tempat belajar, sekolah juga menjadi ruang sosial yang membentuk emosi, perilaku, dan kesejahteraan mental mereka. Berikut ini adalah beberapa faktor dalam lingkungan sekolah yang dapat memengaruhi kesejahteraan psikologis siswa:  

1. Interaksi Sosial dengan Guru dan Teman

Guru yang suportif dan teman yang saling menghormati menciptakan suasana positif yang mendukung perkembangan emosi siswa. Hubungan yang harmonis dapat meningkatkan rasa percaya diri dan mengurangi kecemasan. Sebaliknya, lingkungan yang penuh tekanan, seperti adanya konflik dengan teman atau kurangnya dukungan dari guru, dapat memicu stres dan rasa terisolasi.  

2. Kondisi Fisik Sekolah

Kondisi fisik sekolah, seperti kebersihan, keamanan, dan ketersediaan fasilitas belajar, juga memengaruhi kesejahteraan siswa. Sekolah yang bersih, nyaman, dan aman membantu siswa merasa tenang dan fokus pada pembelajaran. Di sisi lain, lingkungan yang tidak terawat atau kurang memadai dapat menyebabkan gangguan konsentrasi dan meningkatkan risiko masalah kesehatan mental.  

3. Budaya dan Kebijakan Sekolah

Budaya sekolah yang inklusif, adil, dan mendukung perkembangan siswa sangat penting. Kebijakan anti-bullying, penghargaan terhadap prestasi, serta penekanan pada kerja sama daripada persaingan dapat menciptakan suasana yang kondusif untuk kesejahteraan psikologis. Sebaliknya, budaya yang terlalu kompetitif atau kurang menghargai keragaman dapat menyebabkan tekanan emosional.  

4. Dukungan untuk Kesehatan Mental 

Sekolah yang menyediakan layanan konseling atau program kesehatan mental memberi siswa kesempatan untuk mengatasi masalah psikologis secara lebih baik. Ketersediaan bimbingan konselor yang memahami kebutuhan siswa dapat membantu mereka merasa didengar dan dihargai.  

5. Pengaruh Lingkungan Akademik

Tekanan akademik yang berlebihan, seperti tuntutan nilai tinggi atau jadwal belajar yang padat, sering kali menjadi penyebab stres pada siswa. Pendekatan belajar yang fleksibel dan berbasis pada kebutuhan individu dapat membantu mengurangi tekanan tersebut dan menciptakan suasana belajar yang lebih sehat.  

Kesimpulan  

Lingkungan sekolah memegang peranan penting dalam membentuk kesejahteraan psikologis siswa. Interaksi sosial yang positif, kondisi fisik yang mendukung, budaya yang inklusif, serta dukungan kesehatan mental adalah beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Dengan menciptakan lingkungan sekolah yang sehat secara psikologis, siswa tidak hanya akan berkembang secara akademik, tetapi juga secara emosional, yang menjadi bekal penting bagi masa depan mereka.  

Jika diterapkan dengan baik, upaya meningkatkan kesejahteraan siswa akan membawa dampak positif yang luas, baik bagi individu maupun komunitas sekolah secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun