B.J Habibie memiliki gaya kepemimpinan yang dedikatif-Fasilitatif. B.J Habibie juga termasuk pemimpin yang demokratis dan juga mempunyai gaya kepemimpinan yang sangat liberal. Pada zaman ini kebebasan pers dibuka sehingga melahirkan demokrasi yang lebih besar. Tetapi Presiden B.J Habibie masih labil dalam mengambil keputusan.
- Gaya Kepemimpinan K.H Abdurrahman Wahid (Gusdur)
Memiliki gaya kepemimpinan yang Responsif-Akomodatif, tidak pancasilais karena memihak kepada para kiyai, menjunjung tinggi plurarisme, dan melarang paham Marxisme-Leninisme.
- Gaya Kepemimpinan Megawati Soekarnoputri
Megawati lebih menonjolkan kepemimpinan dalam budaya timur. Lama dalam mengambil keputusan tetapi jika sudah mengambil keputusan maka keputusan tersebut tidak akan berubah. Gagal dalam mengambil kepercayaan kepada rakyatnya dan hampir tidak mempunyai visi-misi. Gaya kepemimpinan megawati juga termasuk gaya kepemimpinan demokratis.
- Gaya Kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Kepemimpinan SBY termasuk kedalam kepemimpinan demokratis. SBY juga sangat menghargai pendapat orang lain, analis strateginya sangat tinggi, selalu devensif dalam hal kritikan, dan stabilitas politik terjaga dan kehidupan demokrasi semakin berkembang.
- Gaya Kepemimpinan Joko Widodo
Gaya kepemimpinan Jokowi termasuk kedalam gaya kepemimpinan partisipatif. Jokowi memanfaatkan sistem blusukannya untuk lebih melibatkan partisipasi masyarakat dalam melaksanakan pembangunan nasional sekaligus perwujudan dari demokrasi sejati yaitu menghadirkan setiap rakyat dalam penyelenggaraan pemerintahan. Membuat keefektifansuatu lembaga negara, dengan pembagian secara jelas, dan selalu membuat inovasi dari cara mendengarkan keluhan rakyat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H