Metode saat proses produksi mengakui pendapatan secara bertahap sesuai dengan kemajuan produksi. Metode ini memiliki risiko yang paling tinggi dibandingkan dengan metode lainnya, karena pendapatan yang telah diakui tidak dapat direalisasikan jika produksi tidak dapat diselesaikan. Namun, metode ini memiliki kelebihan yaitu dapat memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kinerja perusahaan.
Metode saat uang diterima mengakui pendapatan pada saat kas atau setara kas diterima dari pelanggan. Metode ini memiliki risiko yang paling rendah dibandingkan dengan metode lainnya, karena pendapatan hanya diakui setelah ada kepastian bahwa pendapatan tersebut akan diterima. Namun, metode ini memiliki kelemahan yaitu tidak dapat memberikan gambaran yang akurat tentang kinerja perusahaan.
Metode saat selesai diproduksi mengakui pendapatan setelah barang atau jasa telah selesai diproduksi dan siap untuk dijual. Metode ini memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode saat uang diterima, karena pendapatan yang telah diakui tidak dapat direalisasikan jika barang atau jasa yang telah selesai diproduksi tidak dapat dijual. Namun, metode ini memiliki kelebihan yaitu dapat memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kinerja perusahaan dibandingkan dengan metode saat uang diterima.
Metode saat dijual mengakui pendapatan pada saat barang atau jasa telah diserahkan kepada pelanggan. Metode ini memiliki risiko yang paling tinggi dibandingkan dengan metode lainnya, karena pendapatan yang telah diakui tidak dapat direalisasikan jika barang atau jasa yang telah diserahkan kepada pelanggan tidak dapat diterima oleh pelanggan. Metode ini juga memiliki kelemahan yaitu tidak dapat memberikan gambaran yang akurat tentang kinerja perusahaan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H