Mohon tunggu...
SASKIA INDRIANI
SASKIA INDRIANI Mohon Tunggu... Akuntan - NIM :55522110002 Mata Kuliah: Audit Sistem Informasi Dosen Pengampu: Prof. Dr. Apollo, M.Si., Ak. Program Studi : MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MERCUBUANA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 1 Audit Sistem Informasi: Model Audit Python Programming pada Revenue

15 Oktober 2023   05:07 Diperbarui: 15 Oktober 2023   07:18 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama Mahasiswa :Saskia Indriani

NIM :55522110002

Prodi : Program Magister Akuntansi

Fakultas :Ekonomi Bisnis

Mata Kuliah: Audit Sistem Informasi

Dosen : Prof. Dr. Apollo, M, Si. Ak

Pendahuluan :

Audit sistem informasi adalah proses pemeriksaan, evaluasi, dan verifikasi yang dilakukan terhadap sistem informasi suatu organisasi. Tujuan dari audit sistem informasi adalah untuk memastikan bahwa sistem informasi tersebut beroperasi sesuai dengan standar, kebijakan, dan prosedur yang telah ditetapkan, serta untuk mengidentifikasi potensi risiko, kelemahan, dan peluang perbaikan dalam sistem tersebut. Audit sistem informasi mencakup berbagai aspek, seperti keamanan data, integritas data, ketersediaan sistem, dan kepatuhan terhadap peraturan dan hukum yang berlaku.

Audit sistem informasi, juga dikenal sebagai EDP Audit (Electronic Data Processing Audit) atau computer audit, adalah proses pengumpulan data dan pemeriksaan bukti guna menentukan apakah suatu sistem aplikasi komputer telah diimplementasikan dengan benar, telah menjalankan sistem pengendalian internal yang sesuai, telah melindungi aset dengan baik, atau mungkin telah mengalami penyalahgunaan. Selain itu, audit ini juga bertujuan untuk memastikan integritas data, keandalan, serta efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan informasi berbasis komputer. Audit sistem informasi melibatkan beragam disiplin ilmu, termasuk audit konvensional, manajemen sistem informasi, sistem informasi akuntansi, ilmu komputer, dan ilmu perilaku. Menurut Ron Weber (2010), audit sistem informasi adalah proses pengumpulan dan penilaian bukti untuk menilai apakah sistem komputer mampu menjaga keamanan aset, menjaga integritas data, mendukung pencapaian tujuan organisasi secara efektif, dan menggunakan sumber daya dengan efisien. Audit sistem informasi melibatkan pemeriksaan aspek-aspek seperti efektivitas, efisiensi, ketersediaan sistem, keandalan, kerahasiaan, integritas data, keamanan, proses audit, modifikasi program, sumber data, dan file data.

Bahasa pemrograman adalah alat komunikasi yang digunakan untuk menginstruksikan komputer atau sistem komputasi lainnya untuk menjalankan tugas atau fungsi tertentu. Bahasa pemrograman adalah kumpulan aturan dan sintaksis yang digunakan untuk menulis kode yang dapat dijalankan oleh komputer. Kode yang ditulis dalam bahasa pemrograman terdiri dari serangkaian perintah, instruksi, dan logika yang digunakan untuk mengendalikan perilaku komputer.

Bahasa pemrograman memungkinkan pengembang perangkat lunak untuk merancang, mengembangkan, dan menguji berbagai jenis aplikasi, mulai dari program desktop hingga aplikasi web, perangkat seluler, perangkat keras, dan banyak lagi. Setiap bahasa pemrograman memiliki tujuan dan kegunaan yang berbeda, serta tingkat abstraksi yang beragam, yang dapat disesuaikan dengan jenis tugas yang ingin diselesaikan.

Bahasa pemrograman memiliki berbagai fungsi yang sangat penting dalam dunia teknologi dan pengembangan perangkat lunak. Berikut adalah beberapa fungsi utama bahasa pemrograman:

1. Menginstruksikan Komputer: Fungsi utama bahasa pemrograman adalah memberikan instruksi kepada komputer atau sistem komputasi lainnya. Melalui kode yang ditulis dalam bahasa pemrograman, pengembang dapat memberi tahu komputer apa yang harus dilakukan, seperti menghitung data, mengolah gambar, menjalankan perangkat keras, dan lain sebagainya.

2. Automasi Tugas: Bahasa pemrograman memungkinkan otomatisasi tugas-tugas yang berulang, menghemat waktu dan usaha. Pengembang dapat menulis skrip atau program untuk menjalankan tugas-tugas rutin secara otomatis, seperti pengolahan data, manajemen file, dan penjadwalan tugas.

3. Pengembangan Perangkat Lunak: Bahasa pemrograman adalah alat utama dalam pengembangan perangkat lunak. Dengan bahasa pemrograman, pengembang dapat merancang, membangun, dan menguji berbagai jenis aplikasi, mulai dari aplikasi desktop hingga aplikasi web, perangkat seluler, dan perangkat keras.

4. Analisis Data: Bahasa pemrograman digunakan untuk analisis data, pemodelan statistik, dan penambangan data. Penggunaannya dalam ilmu data membantu dalam pemahaman pola, tren, dan wawasan dari data besar.

5. Pengembangan Game: Bahasa pemrograman sering digunakan dalam pengembangan game. Pengembang game menggunakan bahasa pemrograman untuk mengendalikan grafis, fisika, perilaku karakter, dan gameplay dalam permainan.

6. Pengembangan Aplikasi Web: Bahasa pemrograman seperti JavaScript, HTML, CSS, dan PHP digunakan dalam pengembangan aplikasi web. Mereka memungkinkan pembuatan halaman web interaktif, basis data, dan layanan web.

7. Pengembangan Aplikasi Mobile: Bahasa pemrograman seperti Java (untuk Android) dan Swift (untuk iOS) digunakan dalam pengembangan aplikasi seluler. Mereka memungkinkan pembuatan aplikasi untuk perangkat seluler seperti smartphone dan tablet.

8. Keamanan Informasi: Bahasa pemrograman digunakan dalam pengembangan solusi keamanan informasi, termasuk pengembangan sistem keamanan, deteksi ancaman, dan keamanan siber.

9. Pengembangan Kecerdasan Buatan: Bahasa pemrograman digunakan dalam pengembangan model kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin untuk membuat sistem yang dapat belajar dari data dan membuat prediksi atau keputusan berdasarkan data tersebut.

10. Kustomisasi Perangkat Keras: Bahasa pemrograman digunakan dalam pemrograman perangkat keras kustom, seperti mikrokontroler, FPGA, dan perangkat IoT (Internet of Things).

Fungsi bahasa pemrograman sangat luas dan mencakup berbagai aspek pengembangan teknologi informasi dan perangkat lunak. Bahasa pemrograman memungkinkan kita untuk mengubah ide menjadi kodenya, yang dapat dijalankan oleh komputer untuk mencapai berbagai tujuan yang beragam.

Contoh bahasa pemrograman yang umum meliputi Python, Java, C++, JavaScript, Ruby, PHP, C#, dan banyak lagi. Setiap bahasa pemrograman memiliki sintaksis dan karakteristik uniknya sendiri, dan pemilihan bahasa pemrograman yang tepat tergantung pada tugas yang harus dijalankan dan preferensi pengembang.

Python adalah bahasa pemrograman yang dapat langsung dijalankan, serbaguna, dan mudah dibaca. Python memiliki berbagai fitur yang dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai tugas, termasuk pustaka standar yang besar dan komprehensif. iciptakan oleh Guido van Rossum dan pertama kali dirilis pada tahun 1991, Python telah menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan di dunia. Berikut adalah beberapa poin penting mengenai Python:

  • Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi: Python adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi, yang berarti ia menawarkan tingkat abstraksi yang tinggi dan lebih mudah dipahami oleh manusia daripada bahasa pemrograman tingkat rendah seperti bahasa Assembly.
  • Sintaksis yang Mudah Dibaca: Python dikenal dengan sintaksisnya yang bersifat ekspresif dan mudah dibaca. Ini membuatnya sangat cocok untuk pemula dan memungkinkan pengembang untuk menulis kode yang lebih mudah dimengerti.
  • Serbaguna: Python dapat digunakan dalam berbagai bidang, termasuk pengembangan web, analisis data, kecerdasan buatan (AI), pengembangan perangkat lunak, otomatisasi tugas, ilmu pengetahuan data, pengembangan game, dan banyak lagi
  • Open Source: Python adalah perangkat lunak open source, yang berarti bahwa siapa pun dapat mengunduh, menggunakan, dan mengembangkannya tanpa biaya. Ini juga berarti ada komunitas yang besar yang aktif dalam mengembangkan dan memelihara berbagai pustaka dan kerangka kerja Python
  • Kaya Pustaka: Python memiliki berbagai pustaka dan modul yang mempermudah pengembangan perangkat lunak. Contohnya, NumPy dan Pandas untuk analisis data, Matplotlib untuk visualisasi, Django dan Flask untuk pengembangan web, dan TensorFlow serta PyTorch untuk kecerdasan buatan.
  • Multiplatform: Python dapat dijalankan di berbagai sistem operasi, termasuk Windows, macOS, dan berbagai distribusi Linux. Ini membuatnya sangat fleksibel.
  • Dynamic Typing: Python adalah bahasa pemrograman yang berbasis pada pengetikan dinamis. Ini berarti Anda tidak perlu mendeklarasikan tipe data variabel secara eksplisit; Python akan mengenali tipe data secara otomatis.
  • Interpretasi dan Kompilasi: Python adalah bahasa pemrograman yang diinterpretasi, yang berarti kode Python dijalankan baris per baris oleh interpreter. Namun, ada juga pilihan untuk mengkompilasi kode Python menjadi bahasa mesin agar dapat dijalankan lebih cepat.
  • Komunitas Besar: Python memiliki komunitas pengembang yang besar dan aktif. Ini berarti Anda dapat dengan mudah menemukan dokumentasi, tutorial, dan bantuan dalam memecahkan masalah yang mungkin Anda hadapi saat mengembangkan dengan Python.
  • Fokus pada Produktivitas: Python dirancang untuk meningkatkan produktivitas pengembang. Konsep "Zen of Python" atau "PEP 20" menggarisbawahi prinsip-prinsip desain Python yang menekankan kejelasan, kesederhanaan, dan kerja sama.

Python digunakan dalam berbagai industri dan aplikasi, dan popularitasnya terus tumbuh karena kemudahan penggunaan dan fleksibilitasnya. Itu adalah salah satu bahasa pemrograman yang sangat cocok untuk pemula, tetapi juga cukup kuat untuk mengatasi proyek-proyek pengembangan perangkat lunak yang kompleks.

Audit sistem informasi dan Python memiliki hubungan melalui penggunaan Python sebagai alat atau bahasa pemrograman yang dapat digunakan dalam proses audit sistem informasi. Python adalah bahasa pemrograman serbaguna yang dapat digunakan untuk berbagai tugas terkait analisis data, pengolahan informasi, dan otomatisasi tugas audit. Berikut adalah beberapa cara di mana Python berhubungan dengan audit sistem informasi:

1. Analisis Data: Python memiliki beragam pustaka dan alat yang memungkinkan auditor sistem informasi untuk menganalisis data dari sistem yang diaudit. Ini termasuk pustaka seperti Pandas dan NumPy yang berguna dalam mengolah data, memfilter data, dan membuat laporan.

2. Automasi Audit: Python dapat digunakan untuk mengotomatisasi tugas-tugas audit yang bersifat berulang. Misalnya, Anda dapat membuat skrip Python untuk memeriksa log sistem, melakukan uji penetrasi, atau memeriksa perizinan akses pengguna dalam sistem.

3. Audit Keamanan: Python digunakan dalam mengembangkan alat keamanan dan analisis forensik yang membantu dalam mendeteksi potensi ancaman keamanan dan insiden dalam sistem informasi. Contohnya adalah penggunaan Python dalam analisis log keamanan dan forensik digital.

4. Visualisasi Data: Python menyediakan pustaka seperti Matplotlib dan Seaborn yang dapat digunakan untuk membuat visualisasi data, yang dapat membantu auditor dalam menyajikan temuan mereka dalam bentuk grafik atau laporan yang lebih mudah dipahami.

5. Uji Perangkat Lunak: Dalam audit sistem informasi, mungkin diperlukan pengujian perangkat lunak yang telah diimplementasikan. Python dapat digunakan untuk mengembangkan skrip pengujian perangkat lunak, termasuk uji regresi, uji performa, dan uji keamanan.

6. Manipulasi File dan Log: Python dapat digunakan untuk memanipulasi berkas log, menggabungkan data dari berbagai sumber, dan menghasilkan laporan audit yang komprehensif.

7. Audit Big Data: Dalam kasus sistem informasi yang memproses volume data besar (big data), Python dapat digunakan untuk mengelola, menganalisis, dan mengaudit data tersebut dengan bantuan pustaka seperti Apache Spark.

Jadi, Python adalah alat yang berguna dalam audit sistem informasi karena fleksibilitasnya, kemampuannya untuk memproses data, dan berbagai pustaka yang tersedia untuk mendukung berbagai tugas audit.

Menurut PSAK 23 tentang Pendapatan, pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal entitas selama satu periode jika arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal.

PSAK 23 mendefinisikan pendapatan sebagai arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal entitas selama satu periode. Aktivitas normal entitas adalah aktivitas yang dilakukan oleh entitas untuk menghasilkan pendapatan dan memenuhi kewajibannya.

PSAK 23 mensyaratkan bahwa pendapatan harus diakui pada saat terjadinya penjualan barang atau jasa, kecuali jika terdapat syarat pembayaran yang ditangguhkan. Audit sistem informasi dapat membantu auditor untuk memastikan bahwa sistem informasi yang digunakan untuk mencatat pendapatan telah dirancang dan diimplementasikan untuk memastikan bahwa penjualan barang atau jasa telah terjadi pada saat yang tepat.

Secara umum, audit sistem informasi dapat membantu auditor untuk memastikan bahwa sistem informasi yang digunakan untuk mencatat pendapatan telah dirancang dan diimplementasikan secara efektif untuk mencegah dan mendeteksi kesalahan dan kecurangan yang dapat mempengaruhi kewajaran laporan keuangan.

Standar Audit (SA) 330, "Respons Auditor terhadap Risiko yang Telah Dinilai", mengatur tanggung jawab auditor untuk merancang dan melaksanakan prosedur audit untuk menanggapi risiko salah saji material yang telah dinilai. SA 330 mendefinisikan risiko salah saji material sebagai risiko bahwa laporan keuangan mengandung salah saji material, baik karena kekeliruan maupun kecurangan, yang dapat mengubah atau mempengaruhi keputusan pengguna laporan keuangan.

Proses audit sistem informasi mengenai revenue adalah proses pengumpulan dan penilaian bukti untuk menentukan apakah sistem informasi yang digunakan untuk mencatat revenue telah dirancang dan diimplementasikan secara efektif untuk mencegah dan mendeteksi kesalahan dan kecurangan yang dapat mempengaruhi kewajaran laporan keuangan.

Proses audit sistem informasi mengenai revenue dapat dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu:

Tahap 1: Perencanaan

Pada tahap ini, auditor akan melakukan hal-hal berikut:

  • Memahami bisnis dan industri klien
  • Memahami pengendalian internal klien
  • Menetapkan materialitas dan risiko audit
  • Merancang prosedur audit

Tahap 2: Pemeriksaan Lapangan

Pada tahap ini, auditor akan melakukan hal-hal berikut:

  • Menguji pengendalian internal
  • Menguji transaksi revenue
  • Menguji saldo akun revenue

Tahap 3: Pelaporan

Pada tahap ini, auditor akan melakukan hal-hal berikut:

  • Melakukan evaluasi terhadap bukti audit
  • Menerbitkan laporan audit

Selanjutnya, saat ini penulis akan membuat analisis pendapatan atau revenue dengan phyton. UMKM yang diambil adalah UMKM Toko alat Ibadah "Al-Jadid" yang memiliki toko di beberapa tempat.

Berikut merupakan cara untuk mendownload Python melalui Windows:

1. Buka website python.org

Dokpri
Dokpri

2. Klik download >> Klik Python 3.12.0

3. Checklist use admin privileges when installing py.exe dan Add python.exe to PATH dan klik Install Now

Dokpri
Dokpri

4. Tunggu Setup Progress hingga selesai 

Dokpri
Dokpri

5. Setup Python sudah selesai

Dokpri
Dokpri

6. Untuk mengecek apakah python yang tadi kita download sudah terinstall atau belum, bisa go to SEARCH>>TERMINAL>>KLIK APLIKASI TERMINAL>> TULISKAN "python --version"

Dokpri
Dokpri

7. Jika tampilan sudah seperti diatas tandanya python sudah terinstall

8. Buka browser >>Ketik Visual Studio Code

9. Klik Download For Windows, Ketika sudah selesai di download>>klik aplikasi tersebut

10. Accept the Agreement>> Next >> Next >> Next >> Checklist "Add Open with code action to windows explorer file contect menu" dan "Add open with code action to windows explorer directory context menu" >> Install >>finish

Dokpri
Dokpri

Setelah download Phyton dan VSCode berhasil, selanjutnya adalah mengenai penggunaan Phyton dalam audit revenue toko Al-Jadid.

1. Buka aplikasi VS Code>> Klik File >> Open Folder (buka folder yang berisi file excel yang ingin kita analisis)

2. Klik new file dan berikan nama file tersebut menjadi sales_analysis.py

Dok pri
Dok pri
Dok pri
Dok pri

3. Buka terminal di Visual Studio Code

  • Setelah membuka folder, buka terminal di Visual Studio Code dengan cara:
  • Tekan `Ctrl+`` (Backtick) secara bersamaan (biasanya terletak di sebelah kiri tombol 1 pada keyboard) atau
  • Pilih "View" di bilah menu atas, lalu pilih "Terminal. 

4. Instalasi pandas (jika belum terinstall)

  • Menjalankan kode

Dok pri
Dok pri
  • Pertama, kode ini mengimpor pustaka Pandas dengan pernyataan import pandas as pd. Pandas adalah pustaka Python yang digunakan untuk analisis data.
  • Selanjutnya, kode membaca data dari dua lembar kerja di sebuah file Excel yang disebut "sales.xlsx" menggunakan fungsi pd.read_excel. Data dari lembar kerja pertama (Sheet1) disimpan dalam variabel data_sheet1, dan data dari lembar kerja kedua (Sheet2) disimpan dalam variabel data_sheet2.
  • Data dari kedua lembar kerja tersebut digabungkan menggunakan metode .merge berdasarkan kolom 'Product_Id' pada data_sheet1 dan kolom 'Id' pada data_sheet2. Hasil gabungan disimpan dalam variabel data_merged.
  • Selanjutnya, kode menghitung kolom 'Revenue' yang merupakan hasil perkalian kolom 'Qty' dan 'Purchase' dari data_merged. Hasilnya disimpan dalam kolom baru dalam DataFrame data_merged.
  • Data digrupkan berdasarkan 'Product_Id' menggunakan metode .groupby, dan total pendapatan untuk setiap produk dihitung dengan metode .sum(). Hasilnya disimpan dalam variabel product_sales.
  • Data juga digrupkan berdasarkan 'Store', dan total pendapatan untuk setiap toko dihitung. Hasilnya disimpan dalam variabel store_revenue.
  • Untuk menemukan produk yang paling laku, kode menggunakan metode .idxmax() untuk mencari indeks dari produk dengan pendapatan tertinggi dalam DataFrame product_sales. Kemudian, produk tersebut diambil dengan menggunakan .loc dan disimpan dalam variabel most_sold_product.
  • Terakhir, hasil analisis ditampilkan di terminal dengan menggunakan perintah print. Ini mencakup produk yang paling laku dan total pendapatan toko.

6. Lihat Hasilnya 

Dokpri
Dokpri

Berdasarkan hasil analisis oleh Python, dapat disimpulkan bahwa revenue toko Al-Jadid tertinggi ada di Thamrin City. Hal ini dikarenakan lokasi Thamrin City yang strategis dan mudah diakses oleh masyarakat. Selain itu, Thamrin City juga merupakan pusat perbelanjaan yang ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

Barang yang paling laku di toko Al-Jadid adalah mukena. Hal ini dikarenakan mukena merupakan kebutuhan pokok bagi umat muslim, terutama menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Selain itu, mukena juga merupakan produk yang relatif terjangkau harganya.

Daftar Pustaka : 

PSAK 23

Arens . 2017. Auditing and Assurance Service. US

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun