Cocopeat dan sekam bakar adalah dua media tanam alami yang sering di gunakan dalam pertanian. Cocopeat dari sabut kelapa, memiliki daya serap air yang tinggi dan dapat mempertahankan kelembapan dengan baik. sehingga membuatnya ideal pada tanaman yang membutuhkan kelembapan konstan. Namun, cocopeat memerlukan tambahan pupuk karena kandungan unsur haranya yang sangat terbatas.
Sekam bakar, yang di hasilkan dari pembakaran sekam padi, lebih ringan dan memiliki sirkulasi udara yang baik untuk akar tanaman. Meskipun tidak mampu menahan air sebaik cocopeat, sekam bakar cocok untuk tanaman yang membutuhkan drainase lebih baik. Namun, sekam bakar memiliki pH yang lebih tinggi, yang dapat mempengaruhi beberapa jenis tanaman. Perbandingan keduanya dapat membantu Anda memilih media tanam yang sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Apa itu cocopeat dan sekam bakar?
Cocopeat adalah media tanam yang bentuknya seperti serbuk, tapi terbuat dari sabut kelapa.. Sebagai produk sampingan dari industri kelapa, cocopeat di kenal memiliki tekstur ringan dan kemampuan menyerap air yang baik. Selain itu, cocopeat mengandung banyak unsur hara yang bermanfaat bagi tanaman.
Sekam bakar, di sisi lain, adalah sisa pembakaran sekam padi yang telah di bakar hingga menjadi arang. Sekam bakar biasanya di gunakan sebagai media tanam karena kemampuannya untuk meningkatkan sirkulasi udara di sekitar akar tanaman. Meskipun sering di gunakan dalam pertanian, sekam bakar memiliki keterbatasan dalam hal penyediaan nutrisi di bandingkan dengan cocopeat.
Perbandingan cocopeat dan sekam bakar
1. Cocopeat mengandung kalium, magnesium, dan unsur mikro lainnya yang dapat membantu pertubuhan tanaman. Sedangkan sekam bakar tidak mempunyai kandungan nutrisi yang tinggi seperti cocopeat. Sehingga sering di gunakan bersama dengan pupuk sebagai tambahan.
2. cocopeat ternyata memiliki kemampaun dalam menyerap air dan juga menahan air. Tidak hanya itu, cocopeat juga mampu menjaga kelembapan pada tanah dalam waktu lama. Sedangkan sekam bakar, lebih cepat mengering saat di siram air. Namun, kemampuannya tidak sebesar cocopeat.
3. Cocopeat meski memilikikemampuan menahan air dengan baik, tapi cocopeat bisa padat apabila di campurkan dengan bahan lain. Sedangkan sekam bakar, memiliki stuktur yang berpori yang leih besar sehingga memberikan sirkulasi udara yang baik.
4. Cocopeat meskipun efek dan ramahlingkungan, cocopeat membutuhkan proses pengolahan yang lebih panjang dan biaya produktif yang lebih tinggi. Sedangkan sekam bakar, lebih murah n lebih mudah di peroleh terutama di daerah pertanian padi.